“Industri kreatif bisa menjadi alternatif terutama bagi generasi-generasi muda yang sekarang lebih easy going ketimbang masuk ke sektor formal,” kata Tauhid saat dihubungi ANTARA, Kamis.
Baca juga: IFC sambut positif adanya Kementerian Ekonomi Kreatif yang baru
Namun Tauhid mengatakan pemerintah juga harus memfasilitasi para pekerja di industri ekonomi kreatif dengan regulasi yang mendukung keberadaan mereka di antara sektor lainnya misalnya dalam literasi finansial produk kreatifnya.
“Memfasilitasi dari segi pendanaan, mulai dari program pemerintah atau dukungan pembiayaan dari sektor bank, karena banyak sektor ekonomi kreatif yang secara literasi finansialnya itu masih belum meyakinkan, misalnya soal pengukuran agunan, aset dan sebagainya,” katanya.
Baca juga: Yovie Widianto stafsus Presiden bidang ekonomi kreatif di era Prabowo
Tauhid mengatakan dengan adanya Kementerian Ekonomi Kreatif di era pemerintahan Prabowo-Gibran bisa lebih mengidentifikasi produk ekonomi kreatif yang seperti apa yang masuk dalam kategori dan memetakan kebijakan agar tidak terbentur dengan kementerian lainnya yang memiliki produk beririsan dengan ekonomi kreatif.
Baca juga: Menteri Ekraf lakukan konsolidasi usai pemisahan Kemenparekraf
Baca juga: Teuku Riefky Harsya sosok segar di kementerian anyar Ekraf
Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024