Data itu disampaikan dalam debat perdana Pilkada Jateng 2024 bertema “Tata Kelola Pemerintahan: Kepemimpinan dan Reformasi Birokrasi Menuju Jawa Tengah dengan Pelayanan Publik yang Transparan dan Akuntabel”, yang digelar di Semarang, Rabu malam.
Berikut penyataan Cagub Ahmad Luthfi tersebut:
“Kita mengetahui bersama bahwa Jawa Tengah mempunyai APBD 27,8T. ini adalah jumlah APBD yang rendah sekali untuk daerah Jawa Tengah,”
Namun, benarkah APBD Jawa Tengah Rp27,8 triliun termasuk rendah?
Penjelasan:
Berdasarkan penelusuran ANTARA, dilansir dari data BPKAD Provinsi Jawa Tengah, APBD Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2024 semula sebesar Rp27.849.277.959.000,00 bertambah sebesar Rp716.920.614.000,00 sehingga menjadi Rp28.566.198.573.000,00.
Berdasarkan data, Jawa Tengah masuk ke dalam lima besar APBD tertinggi. Lima daerah dengan APBD terbesar di 2024 berdasarkan urutan yang tertinggi yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Kalimantan Timur.
Dibandingkan Jawa Timur dan Jawa Barat, Jawa Tengah memang memiliki APBD terendah. APBD Jawa Timur 2024 yang semula sebesar Rp31,418 trilliun, berubah menjadi sebesar Rp32,115 triliun, sedangkan APBD Jawa Barat 2024 sebesar Rp37,3 triliun.
Cek fakta: Cek fakta, Andika Perkasa sebut tren Indeks Demokrasi Jateng memburuk
Cek fakta: Cek fakta, Andika klaim terdapat 10,47 persen rakyat miskin di Jateng
Baca juga: Tim Luthfi-Yasin laporkan Calon Bupati Sukoharjo ke Bawaslu Jateng
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024