Anak-anak sangat menikmati hidangan makan yang kami berikan
Jakarta (ANTARA) - PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (Ancol) menyalurkan 1.300 paket makanan kepada siswa SMAN 69, SMPN 133, dan SDN 03 Pulau Pramuka Kepulauan Seribu Utara Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu sebagai bentuk dukungan terhadap program makanan bergizi gratis.

"Kami turut memberikan kontribusi dalam mendukung kegiatan makan bergizi gratis Pemprov DKI Jakarta melalui program tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR)," kata Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Ariyadi Eko Nugroho di Jakarta, Kamis.

Baca juga: Ancol memberikan promosi makan setiap pembelian tiket masuk

Program makan bergizi gratis di Kabupaten Kepulauan Seribu ini ditinjau Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi beserta jajaran serta didampingi Direktur Utama Ancol Winarto.

"Anak-anak sangat menikmati hidangan makan yang kami berikan," kata Ariyadi.

Ia menjelaskan Ancol mendukung kegiatan makan bergizi gratis sebagai dukungan terhadap Pemprov DKI Jakarta meningkatkan asupan gizi peserta didik dan mendorong terwujudnya Generasi Emas 2045 yang sehat dan cerdas.

Baca juga: Ancol tata pedagang asongan

Menurut dia program ini telah diuji coba di tujuh belas sekolah selama bulan Agustus - Oktober 2024 ini dengan dukungan dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta.

Sebelumnya, Ancol juga turut berkontribusi pada program sarapan bergizi gratis Pemprov DKI Jakarta yang dilaksanakan di SDN 01 Gunung Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada 3 September 2024 lalu.

"Pada kegiatan tersebut, Ancol menyumbangkan 650 paket nasi kotak kepada seluruh siswa," kata dia.

Ia menambahkan Ancol juga menjalankan program CSR lainnya dalam bidang sosial dan kesehatan yaitu Intervensi Stunting yang bekerjasama dengan Puskesmas Kecamatan Pademangan.

Baca juga: Berlibur ke Ancol dengan uang Rp30 ribu, bisa ke mana saja ya?

Ancol turut berpartisipasi dengan memberikan susu, telur dan paket makan siang dengan komposisi gizi lengkap yang dibutuhkan bagi balita stunting dalam upaya menurunkan angka balita terduga stunting di wilayah Pademangan.

"Selama 2023, program ini telah memberikan bantuan kepada 210 balita dan telah meluluskan 46 balita dari indeks batas stunting di Kecamatan Pademangan," kata dia.

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024