Meski terlihat serupa, keduanya memiliki perbedaan mencolok, mulai dari bahan, bumbu, hingga cita rasa.
Berikut ini adalah ulasan lengkap mengenai perbedaan antara lotek dan pecel.
1. Asal daerah
Lotek dikenal sebagai hidangan yang populer di daerah Jawa Barat, khususnya di Bandung. Hidangan ini sering disebut sebagai salad ala Sunda karena menggunakan sayuran segar yang dicampur dengan bumbu kacang yang khas.
Sementara itu, pecel, berasal dari Jawa Timur dan Jawa Tengah. Hidangan ini sangat terkenal di daerah seperti Madiun, Ponorogo, dan sekitarnya. Pecel merupakan makanan sehari-hari yang mudah ditemui di warung-warung, khususnya di pagi hari.
2. Bahan dan sayuran utama
Bahan utama lotek biasanya terdiri dari sayuran seperti kacang panjang, tauge, kangkung, kubis,dan daun singkong. Selain itu, lotek sering kali disajikan dengan tambahan lontong atau ketupat sebagai karbohidrat.
Di sisi lain, pecel lebih fleksibel dalam pilihan sayurannya yang terdiri dari bayam, kacang panjang, tauge, bunga turi, dan daun pepaya. Pecel juga dapat disajikan dengan nasi atau lontong, tergantung pada selera dan kebiasaan daerah.
3. Bumbu dan cita rasa
Bumbu lotek memiliki karakteristik yang khas dengan tambahan kencur dan terasi yang memberi aroma kuat dan rasa yang sedikit pedas. Bumbu kacang ini dibuat dari campuran kacang tanah yang digoreng, cabai, gula merah, kencur, dan sedikit terasi. Selain itu, biasanya bumbu lotek dibuat agak encer sehingga mudah meresap ke dalam sayuran.
Sedangkan bumbu pecel lebih sederhana tanpa penggunaan kencur dan terasi. Bumbu ini terdiri dari kacang tanah, cabai, gula merah, dan daun jeruk, menghasilkan rasa yang lebih manis dengan sedikit aroma daun jeruk. Bumbu pecel juga biasanya lebih kental dibandingkan lotek, sehingga memberikan tekstur dan rasa yang berbeda pada sayuran.
4. Cara penyajian
Lotek biasanya disajikan dengan sayuran yang direbus lalu dicampur dengan bumbu kacang. Kemudian, semuanya diaduk hingga merata. Dalam beberapa varian, lotek juga bisa ditambah dengan taburan kerupuk dan bawang goreng sebagai pelengkap.
Pecel cenderung disajikan secara terpisah antara sayuran dan bumbunya. Sayuran yang sudah direbus akan diatur di atas piring, lalu bumbu pecel dituang di atasnya. Dalam beberapa daerah, pecel ditambahkan dengan lauk seperti tempe goreng atau peyek kacang sebagai pelengkap.
5. Keunikan rasa
Dengan penggunaan kencur dan terasi, lotek memiliki rasa yang lebih kompleks dan sedikit pedas yang sangat disukai oleh masyarakat Sunda.
Sebaliknya, rasa pecel cenderung manis dengan aroma daun jeruk yang segar, sehingga lebih ringan dan cocok dinikmati oleh semua kalangan.
Secara umum, perbedaan lotek dengan pecel terlihat dari bahan bumbu, cita rasa, hingga cara penyajian. Lotek menawarkan rasa yang lebih kuat dengan tambahan kencur dan terasi, sedangkan pecel cenderung memiliki cita rasa manis yang lebih ringan dan sederhana.
Kedua hidangan ini adalah warisan kuliner yang patut dibanggakan, mencerminkan keberagaman dan kekayaan rasa masakan tradisional Indonesia.
Keduanya bisa menjadi pilihan yang sehat dan lezat untuk dinikmati kapan saja. Jika ingin mencicipi cita rasa bumbu kuat khas Sunda, lotek adalah pilihan yang tepat, sementara bagi penggemar rasa manis dan ringan, pecel dapat menjadi favorit.
Baca juga: Perbedaan antara gado-gado dan ketoprak
Baca juga: Apa bedanya gado-gado dan pecel? ini penjelasan lengkapnya
Baca juga: Gado-gado, makanan Indonesia yang terpengaruh budaya Portugis
Pewarta: Raihan Fadilah
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024