Bengkulu (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan malakukan penanaman jarak di Bengkulu sebagai tanda dimulainya penanaman jarak di daerah itu secara besar-besaran. "Presiden rencananya melakukan penanaman jarak di lokasi PLTA Musi di Kabupaten Kepahiang sekaligus meresmikan operasionalisasi PLTA tersebut," kata Plt Sekretaris Provinsi Bengkulu, Fauzan Rahim, di Bengkulu, Jumat. Presiden bersama Ibu Ani Yudhoyono dijadwalkan ke Bengkulu pada 19 Oktober 2006 dengan tujuan utama melakukan Safari Ramadhan yang terakhir di daerah itu. Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Bengkulu, Taswin Munir, secara terpisah menyatakan akan segera menanam 5,5 juta pohon jarak pagar, sebagai bagian dari program pengembangan tanaman jarak 155 ribu haktare yang telah dicanangkan Gubernur Bengkulu, Agusrin Maryono Najamuddin. "Bulan Oktober 2006 dana untuk pengembangan jarak dari Anggaran Biaya Tambahan 2006 sebesar Rp8,1 miliar cair, dari dana tersebut Rp5,5 miliar di antaranya untuk pembelian dan penananam tanaman jarak dan Rp2,6 untuk pengolahannya," katanya. Ia menjelaskan biaya untuk pembelian dan penanaman jarak Rp1.000 per batang, jadi dengan dana Rp5,5 miliar bisa ditanam 5,5 juta batang di seluruh daerah di provinsi tersebut. Pengembangan jarak itu akan melibatkan masyarakat, karena itu bagi warga yang memiliki lahan kosong dan berminat menanam jarak, segera mengajukan permintaan untuk mendapatkan bibit secara gratis. "Berapa pun kebutuhan bibit akan kita penuhi. Kita juga akan memberikan bibit bagi warga yang ingin menanam jarak di pekarangan rumahnya, jadi tidak perlu harus di kebun saja," katanya. Menurut dia, penanaman 5,5 juta batang jarak merupakan kelanjutan dari program pengembangan tanahan bahan baku "biofuel" tersebut. Sebelumnya telah dilakukan penanaman di sepanjang jalan, areal milik PT Pelabuhan Indonesia (PT Pelindo) dan lahan di Bandara Fatmawati setempat. (*)
Copyright © ANTARA 2006