Saya yang mengajari Romero menghentikan penalti, sungguh menyakitkan
Sao Paulo (ANTARA News) - Pelatih Belanda Louis van Gaal mengakui bahwa dirinya sempat berniat untuk mengirim penjaga gawang pengganti Tim Krul untuk masuk melakoni adu penalti yang akhirnya dimenangi lawan mereka, Argentina, pada Rabu.
Menurut van Gaal ia berniat menarik penjaga gawang Jasper Cillessen keluar dan menggantinya dengan Krul, untuk kali kedua setelah ia melakukannya dalam laga perempat final melawan Kosta Rika, namun kehabisan jatah pergantian pemain.
"Saya ingin melakukan itu tetapi saya sudah menggunakan tiga jatah pergantian pemain, sehingga saya tidak bisa melakukannya," kata van Gaal saat ditanya apakah dirinya memiliki niat mengirim Krul masuk, dalam sesi konferensi pers di Corinthians Arena, Sao Paulo.
Dengan demikian, Krul yang sukses menyelamatkan dua eksekusi penalti Kosta Rika menyaksikan drama adu penalti dengan frustasi lantaran akhirnya Argentina menang 4-2.
Kekalahan tersebut memiliki simpul lain yang cukup menarik, mengingat penjaga gawang Argentina Sergio Romero sukses menyelamatkan dua eksekusi penalti Belanda.
Menariknya, van Gaal sempat menangani Romero saat keduanya bertemu di AZ Alkmaar.
"Saya yang mengajari Romero menghentikan penalti, sungguh menyakitkan," ujar van Gaal berseloroh seperti dikutip AFP.
Penerjemah: Gilang Galiartha
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014