Dalam siaran pers resmi yang diterima ANTARA, Kamis dijelaskan kedatangan Dato Seri Pahlawan Mohamad Sharif disambut dengan upacara penyambutan khas militer oleh jajaran TNI AU.
Kedatangannya disambut langsung oleh KSAU Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono dan beberapa pejabat tinggi TNI AU.
Setelah upacara penyambutan selesai, keduanya lalu masuk ke dalam markas untuk mendiskusikan beragam banyak hal.
Dari pertemuan tersebut, pihak TNI AU berharap dapat menjalin kerja sama militer seperti latihan bersama, pertukaran prajurit untuk menimba ilmu hingga kerja sama di bidang pemantauan kawasan.
Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan kekuatan militer dua negara tersebut dapat semakin kuat dalam menjaga kawasan teritorial udara.
Selain itu, kerja sama militer ini juga diharapkan dapat mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Brunei Darussalam.
Setelah kedua pemimpin pasukan udara masing-masing negara itu berbincang, mereka lalu saling memberikan piagam kenang-kenangan sebagai simbol jalinan hubungan yang baik antara Indonesia dan Brunei Darussalam.
Baca juga: TNI AL-RBN bersiap latihan bersama di Laut Jawa 17–23 November
Baca juga: Prajurit TNI AL pentaskan Reog Ponorogo di Brunei
Pewarta: Walda Marison
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024