Kuala Lumpur (ANTARA News) - Pasangan calon presiden dan wakil presiden, Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam penghitungan suara sementara di Singapura unggul dengan perolehan suara sebanyak 17.965 suara, sedangkan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa meraih 4.220 suara.

Keterangan pers KBRI Singapura yang diterima di Kuala Lumpur, Rabu menyebutkan, hasil penghitungan sementara 22.267 surat suara dari pemilih yang mencoblos langsung itu diperoleh melalui 36 Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Dalam penghitungan tersebut sebanyak 82 surat suara dinyatakan tidak sah.

Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) di Singapura yang dibantu oleh 180 anggota KPPSLN telah melaksanakan rekapitulasi perhitungan surat suara dari 36 TPS tersebut dan telah disetujui serta ditandatangani para saksi dari kedua belah pihak.

Suasana proses perhitungan suara sementara di KBRI Singapura berjalan dengan lancar yang dihadiri para saksi dari kedua calon presiden dan dijaga oleh Panwaslu dan tim Mantap Brata dari Mabes Polri serta dipantau oleh lembaga swadaya masyarakat.

Beberapa masyarakat Indonesia yang tinggal di Singapura juga turut hadir menyaksikan jalannya proses penghitungan suara.

Perhitungan lanjutan akan dilakukan pada 14 Juli 2014 sore hari untuk surat suara yang masuk melalui pos.

Hingga saat ini, sebanyak 15.000 surat suara melalui pos telah diterima oleh PPLN Singapura dari 17.094 pemilih yang telah menyatakan untuk memilih melalui pos.

Surat suara yang masuk melalui pos masih terus berdatangan dan batas waktu penerimaan adalah 14 Juli 2014 siang hari beberapa saat sebelum perhitungan suara melalui pos dimulai.

Dengan demikian, hasil perhitungan final baru dapat diketahui pada tanggal 14 Juli 2014 sore hari dan akan langsung dilaporkan ke Pokja Pembina Pemilu Luar Negeri di Kementerian Luar Negeri untuk disampaikan kepada KPU. (N004/K007)

Pewarta: N Aulia Badar
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014