Warga Desa Sukamukti, Kecamatan Bojongmangu Soni Suganda (33) mengaku musibah angin puting beliung yang terjadi Rabu (30/10) pukul 15.30 WIB itu mengakibatkan puluhan rumah warga mengalami kerusakan terutama pada bagian atap.
Baca juga: BPBD Bekasi terjunkan tim bantu warga terdampak puting beliung
"Itu kejadian kemarin sore pas ada hujan dan angin kencang. Atap rumah banyak yang rusak," katanya di Cikarang, Kamis.
Ia mengatakan angin puting beliung tersebut melintasi tiga desa, yakni Desa Bojongmangu, Sukabungah dan Sukamukti.
"Tiga desa terkena dampak. Selain rumah, ada juga bengkel, warung serta rumah ibadah yang mengalami kerusakan. Ada juga rumah rusak akibat tertimpa pohon yang tumbang saat puting beliung," katanya.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kabupaten Bekasi Dodi Supriyadi menyatakan Tim Unit Reaksi Cepat telah berada di lokasi kejadian sesaat setelah kejadian berlangsung untuk melakukan asesmen.
"Kami juga melakukan koordinasi dengan pihak kecamatan, desa dan RT/RW untuk memudahkan penanganan awal atas bencana ini," katanya.
Baca juga: Pemkab Bekasi membantu perbaikan rumah korban puting beliung
Baca juga: Puluhan rumah di Bekasi rusak diterjang puting beliung
Ia menyatakan berdasarkan laporan sementara petugas di lapangan, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini, hanya terdapat kerugian materi atas kerusakan aset milik warga.
"Sudah dari kemarin tim ke lokasi. Untuk jumlah bangunan yang terdampak masih dalam pendataan. Masih kami data sambil melakukan bersih-bersih bersama warga, menjalankan prosedur penanganan awal bencana," kata dia.
Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024
