Aplikasi Mobile JKN misalkan, membuat pemeriksaan kesehatan menjadi lebih sederhana dan mudah diakses.
"Saya ingin lebih banyak mahasiswa tahu tentang layanan ini, karena tidak ada alasan lagi untuk tidak peduli dengan kesehatan," kata Cici, seorang mahasiswa di Tondano, Kamis.
Dengan semangat tersebut, Cici berharap ia bisa menjadi contoh bagi teman-temannya.
Ia percaya bahwa dengan adanya kesadaran yang lebih baik tentang pentingnya kesehatan, mahasiswa dapat fokus pada studi tanpa harus khawatir tentang kesehatan yang terabaikan.
Cici juga melihat bahwa aplikasi Mobile JKN memiliki potensi besar untuk mengubah cara masyarakat terutama mahasiswa dalam mengakses layanan kesehatan.
"Dengan layanan yang mudah dan praktis ini, kesehatan kita lebih terjaga. Saya harap lebih banyak mahasiswa yang memanfaatkan teknologi seperti ini untuk menjaga kesehatan mereka," tutupnya.
Pengalaman Cici menunjukkan bahwa teknologi memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan di tengah kesibukan kehidupan modern.
"Dengan adanya aplikasi Mobile JKN, pemeriksaan kesehatan menjadi lebih mudah, cepat, dan dapat dilakukan kapan saja," katanya.
Cici adalah contoh nyata bagaimana mahasiswa dapat menjaga kesehatan mereka dengan lebih baik menggunakan teknologi.
"Melalui kesadaran dan aksesibilitas layanan kesehatan yang semakin mudah, diharapkan semakin banyak generasi muda yang memperhatikan kesehatan mereka dan mengambil langkah-langkah preventif untuk masa depan yang lebih sehat," katanya menambahkan.
Baca juga: BPJS Kesehatan hadirkan inovasi layanan mudahkan peserta
Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2024