Jakarta (ANTARA) - Direktorat Jenderal Perikanan Budi Daya Kementerian Kelautan dan Perikanan (DJPB - KKP)  siap mendukung program makan bergizi dari Presiden Prabowo Subianto - Wapres Gibran Rakabuming Raka.

Direktur Jenderal (Dirjen) Perikanan Budi Daya, Tb Haeru Rahayu mengatakan program makan bergizi yang dicanangkan Presiden sangat bagus sekali, selain sebagai upaya mempersiapkan generasi cerdas juga memerangi stunting yang akhirnya dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di negeri ini.

"Melalui perikanan budidaya berbasis ekonomi biru, tentunya produk hasil budi daya akan dapat selalu terjaga secara kuantitas dan kualitas," ujarnya melalui keterangan di Jakarta, Kamis.

Sebagai sektor hulu, lanjutnya perikanan budi daya memiliki peran strategis dalam ekosistem pangan nasional yaitu sebagai penyedia sumber protein hewani yang berkelanjutan.

Dikatakannya, Unit Pelaksana Teknis (UPT) DJPB siap meningkatkan produktivitas perikanan budidaya baik dalam bentuk pemberian stimulan program bantuan dan pendampingan serta bimbingan teknis budidaya ikan dengan mendorong para pembudidaya selalu menerapkan CPIB, CBIB dan CPPIB.

Dirjen menyatakan melalui program makan bergizi akan menambah tingginya konsumsi produk hasil perikanan budidaya, yang akhirnya berdampak positif bagi kesejahteraan pembudidaya.

"Pasalnya hasil produksi para pembudidaya akan terserap dengan baik dengan harga yang bersaing,” ujar Tebe.

Dikatakannya produk perikanan budidaya nantinya bakal menjadi penyokong terbesar penyediaan bahan baku untuk program makan bergizi.

Dari data statistik KKP, lanjutnya, produksi perikanan nasional sampai dengan triwulan III tahun 2024 mencapai 18,2 juta ton.

Kontribusi produksi perikanan budidaya mampu berkontribusi menembus hingga 70,65 persen dari total produksi perikanan nasional.

Baca juga: Ahli sarankan makan bergizi gratis akomodasi program yang sudah ada

Baca juga: Gerindra sebut program Makan Bergizi Gratis baru dimulai 2025


Sebelumnya dalam rangka mendukung program makan bergizi sekaligus perayaan HUT ke-25 KKP, digelar makan bergizi dengan menu ikan kakap putih hasil budidaya di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, Jakarta bersama anak-anak sekolah dasar dan menengah, Selasa (29/10).

Menu ikan yang disajikan dalam kegiatan tersebut merupakan hasil budidaya 15 Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah DJPB.

Ada 3.500 paket makanan bergizi gratis yang dibagikan kepada anak-anak sekolah dan mahasiswa, ibu hamil dan menyusui serta para pembudidaya.

Selain menggelar makan bergizi dengan menu ikan kakap putih hasil budidaya, lanjut Dirjen Tebe, pihaknya juga memberikan stimulus langsung kepada kelompok pembudidaya ikan di Pulau Untung Jawa, diantaranya bantuan benih ikan kerapu berkualitas dan bibit rumput laut hasil kultur jaringan

Bantuan benih ikan kerapu dari Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Situbondo tersebut sebagai upaya menggenjot produksi ikan kerapu.

Selain itu bantuan bibit rumput laut kultur jaringan Balai Besar Perikanan Budidaya Laut (BBPBL) Lampung adalah untuk peremajaan bibit yang sudah berumur lama untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas dan kuantitas bibit.

"Subsektor perikanan budidaya akan terus mendukung kemandirian ketahanan pangan dan siap berkontribusi pada program Presiden yaitu Makan Bergizi," demikian Dirjen Perikanan Budidaya.
 

Pewarta: Subagyo
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2024