Jakarta (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) Profesor Suyatno menyambut gembira kemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa berdasarkan hitung cepat sejumlah lembaga survei.
"Saya menyambut gembira kemenangan Prabowo-Hatta. Bahkan saya sampai melakukan sujud syukur," ujar Suyatno di Jakarta, Rabu.
Sejumlah lembaga survei yakni Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis), Jaringan Survei Indonesia (JSI), dan Lembaga Survei Nasional (LSN) menunjukkan pasangan capres dan cawapres Prabowo-Hatta unggul.
LSN menyebutkan Prabowo-Hatta meraih 50,39 persen dan Joko Widodo-Jusuf Kalla meraih 49,61 persen.
Suyatno mengatakan kemenangan Prabowo-Hatta itu menunjukkan perjuangan asosiasi dosen itu tidak sia-sia.
ADI mengerahkan sebanyak 100.000 relawan dosen mendukung Prabowo-Hatta.
"Sebagai orang beriman, kami sangat bersyukur dengan hasil survei ini," tambah Suyatno yang juga inisiator dukungan guru besar pada Prabowo-Hatta itu.
Suyatno meyakini kebenaran dari hasil survei tersebut. "Saya yakin, apa yang disampaikan lembaga survei itu benar. Insya Allah pada penghitungan sebenarnya melalui KPU, Prabowo-Hatta akan tetap menang," tukas dia.
Meskipun demikian, dia meminta para relawan dosen untuk tidak lengah dan mengawal perhitungan suara.
Anggota Forum Relawan Dosen Indonesia, M Azrul Tanjung, mengaku gembira dengan kemenangan pasangan Prabowo-Hatta itu.
"Tapi harus diingat, kemenangan yang sebenarnya ada pada penghitungan sebenarnya di Komisi Pemilihan Umum (KPU)," kata Azrul.
Pasangan capres dan cawapres, Prabowo-Hatta telah mendeklarasikan kemenangan usai pemungutan suara berlangsung.
Sebelumnya, pasangan capres dan cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla juga melakukan deklarasi kemenangannya.
Hasil hitung cepat beberapa lembaga survei seperti Saiful Mujani Research Center menyebutkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla sebagai pemenang dengan meraih 52,84 persen suara, sedangkan Prabowo Hatta sebanyak 47,16 persen suara.
Pilpres 9 Juli diikuti dua pasangan capres dan cawapres yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
(I025/S024)
Pewarta: Indriani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014