Kudus (ANTARA News) - Sejumlah pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Rabu, tidak bisa menggunakan hak pilihnya pada Pemilu Presiden 2014, menyusul keterbatasan jumlah surat suara.
Menurut Direktur RSUD Kudus, Abdul Azis Achyar, di Kudus, Rabu, jumlah pasien yang ada di RSUD Kudus yang seharusnya menggunakan hak pilihnya sekitar 271 pasien.
Bahkan, lanjut dia, dari 350 tempat tidur yang tersedia di RSUD Kudus sekitar 80 persennya sudah terisi.
Artinya, kata dia, jumlah pasien yang seharusnya bisa menggunakan hak pilih juga bisa mencapai 280-an pasien.
Sementara surat suara yang tersedia, kata dia, belum sesuai dengan jumlah pasien yang ada.
"Jika benar surat suara yang tersedia hanya 154 lembar, tentunya masih ada puluhan pasien yang belum menggunakan hak pilihnya," ujarnya.
Seharusnya, lanjut dia, KPU Kudus sudah bisa mengantisipasi hal itu, karena pada saat pemungutan suara Pemilu Anggota Legislatif pada 9 April 2014 kasus serupa juga terjadi.
"Pengalaman sebelumnya seharusnya menjadi bahan masukan untuk antisipasi pada Pilpres yang berlangsung hari ini (9/7)," ujarnya.
Pewarta: Akhmad Nazaruddin Lathif
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014