Hasil hitung cepat atau quick count LSI menunjukkan Jokowi-JK mendapat suara paling banyak dari sampel data yang masuk sebesar 98,05 persen pukul 15.00 WIB,"

Jakarta (ANTARA News) - Pasangan calon presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) menjadi pemenang dalam hitung cepat versi Lingkaran Survei Indonesia (LSI) dengan perolehan suara paling banyak yakni 53,37 persen dibanding Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dengan suara 46,63 persen.

"Hasil hitung cepat atau quick count LSI menunjukkan Jokowi-JK mendapat suara paling banyak dari sampel data yang masuk sebesar 98,05 persen pukul 15.00 WIB," ujar Peneliti LSI Ardian Sopa kepada pers di Jakarta, Rabu.

Hitung cepat atau quick count adalah perhitungan suara di sejumlah tempat pemungutan suara sampel yang dipilih secara acak dan proporsional dari seluruh populasi TPS yang ada.

Menurut data LSI, dari jumlah pemilih sebesar 188.246.645 orang dan jumlah tempat pemungutan suara sebanyak 478.833 TPS, maka diambil sampel 8.000 responden di 2.000 TPS, yang tersebar secara proporsional dan dipilih secara acak di seluruh Indonesia.

Ardian mengatakan, dari hitung cepat tersebut diperoleh angka 53,37 persen untuk Jokowi-JK dan 46,63 persen untuk Prabowo-Hatta dengan tingkat partisipasi pemilih sebesar 72,19 persen dan batas kesalahan plus minus satu persen.

Menurut Ardian, LSI adalah lembaga yang paling banyak melakukan quick count di Indonesia dengan hasil yang paling mendekati dengan hasil dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Ardian menambahkan, quick count harus dilakukan oleh penyelenggara secara profesional dan proporsional, karena tanpa ada kemampuan tersebut, maka penyelenggara bisa saja melakukan kesalahan.

"Namun, bagaimanapun kami tetap menghormati hasil penghitungan suara yang dilansir KPU yang biasanya berbanding lurus dengan hasil quick count kami," ujar Ardian.

(S038/I007)

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014