Pada penghitungan suara di KBRI Beijing, pasangan Jokowi-JK meraih suara 575 dari 643 suara yang masuk, sedangkan suara tidak sah tercatat tiga buah.
Sementara di Shanghai, pasangan nomor urut dua itu meraih 536 suara, jauh mengungguli pasangan Prabowo-Hatta yang hanya meraih 80 suara dari 613 suara yang masuk dengan tiga suara tidak sah.
Di Hong Kong dilaporkan dari suara di 15 Tempat Pemungutan Suara (TPS) masing-masing 23.569 pemilih di Hong Kong dan 1.568 pemilih di Makau, pasangan Jokowi-JK meraih 19.166 suara.
Sementara lawannya yakni pasangan Prabowo-Hatta meraih 6.169 suara, sedangkan suara tidak sah tercatat 89 buah.
Meski sempat diwarnai aksi demonstrasi sejumlah buruh migran Indonesia yang tidak sempat menggunakan hak politiknya, karena terlambat datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), namun umumnya pelaksanaan Pilpres 2014 di Hong Kong berlangsung lancar.
Sementara penghitungan suara Pilpres 2014 di KJRI Guan Zhou, baru akan dimulai, sedangkan keseluruhan surat suara yang dikirimkan melalui pos akan dihitung pada 14 Juli mendatang.
Pilpres 2014 diikuti dua pasangan capres-cawapres yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
(R018)
Pewarta: Rini Utami
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014
