Jakarta (ANTARA/JACX) – Calon Gubernur Jawa Tengah nomor urut satu Andika Perkasa menyebutkan terdapat 10,47 persen warga yang masuk dalam kategori miskin di provinsi tersebut.
Data itu disampaikan dalam debat perdana Pilkada Jateng 2024 bertema “Tata Kelola Pemerintahan: Kepemimpinan dan Reformasi Birokrasi Menuju Jawa Tengah dengan Pelayanan Publik yang Transparan dan Akuntabel”, yang digelar di Marina Convention Center, Semarang, Rabu malam.
"Kita masih punya sekitar 10,47 persen rakyat miskin, dan itu harus bisa ditekan sampai dengan nol kalau kita memang ingin mengawal sampai akhir periode 2029," ungkap Andika saat menjabarkan visi-misi kepemimpinannya di awal acara debat.
Lalu, benarkah saat ini 10,47 persen warga Jateng masuk kategori miskin?
Penjelasan:
Dinas Sosial Kota Semarang menyematkan 11 poin yang menandakan kriteria warga miskin, sebagaimana dikutip dari laman resmi dinsos.semarang.go.id.
Beberapa di antaranya dijabarkan sebagai berikut:
- Tidak memiliki sumber mata pencaharian atau tidak mempunyai kemampuan memenuhi kebutuhan dasar.
- Mempunyai pengeluaran sebagian besar digunakan untuk memenuhi konsumsi makanan pokok dengan sangat sederhana.
- Mempunyai kemampuan hanya menyekolahkan anaknya sampai jenjang pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama.
Tepatnya pada Maret 2024, Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah mencatat persentase penduduk miskin di daerah itu adalah 10,47 persen. Angka tersebut didapatkan dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2024.
"Kondisi persentase kemiskinan pada Maret 2024 ini tercatat 10,47 persen, artinya turun 0,30 persen dibanding tahun lalu, tahun lalu yang ada di 10,77 persen," kata Inspektur Utama BPS Dadang Hardiwan, mengutip laman resmi Pemprov Jateng.
Pengurangan angka warga miskin di Jateng sebesar 87,20 ribu orang.
Pada periode sebelumnya, ada 3,79 juta warga miskin, dan pada Maret 2024 angkanya menjadi 3,70 juta orang.
Pilkada Jawa Tengah 2024 diikuti dua pasangan calon yakni Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen.
Pasangan calon Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi yang mendapatkan nomor urut satu diusung PDI Perjuangan. Sementara pasangan calon Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen, yang mendapat nomor urut dua, diusung sembilan partai politik yakni Partai Gerindra, Partai Golkar, PPP, PAN, PKB, PSI, Partai NasDem, PKS, dan Partai Demokrat.
Klaim: Andika klaim terdapat 10,47 persen rakyat miskin di Jateng
Rating: Fakta
Baca juga: KPU Jateng gelar tiga kali debat cagub-cawagub di Kota Semarang
Baca juga: Andika Perkasa jadikan debat Pilgub Jakarta referensi hadapi debat
Baca juga: Profil Andika Perkasa, cagub Jateng yang diusung PDIP
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024