Melalui CILLCO ini, kami ingin memperkenalkan ke masyarakat bahwa kegiatan korpus yang akan dilakukan ini merupakan korpus yang murni diambil dari hasil riset
Jakarta (ANTARA) - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) meluncurkan purwarupa korpus atau basis data hasil riset bahasa, sastra, dan komunitas yang dinamakan The Corpus of Indonesian Language, Literature, and Community (CILLCO).

Peluncuran purwarupa CILLCO ini merupakan langkah digitalisasi guna mengemas data-data hasil riset untuk dikumpulkan dalam suatu wadah berbentuk basis data.

Kepala Pusat Riset Bahasa, Sastra, dan Komunitas (PR BSK) BRIN Ade Mulyanah dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, mengatakan CILLCO merupakan hasil kerja sama BRIN dengan Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta.

Pada tahun 2025-2029 pihaknya mengungkapkan akan membuat korpus yang lebih sempurna dari bentuk purwarupa saat ini.

"Melalui CILLCO ini, kami ingin memperkenalkan ke masyarakat bahwa kegiatan korpus yang akan dilakukan ini merupakan korpus yang murni diambil dari hasil riset dan yang sudah berlangsung saat ini,” katanya.

Ade menjelaskan riset mengenai korpus ini dilakukan setelah melihat perkembangan teknologi digital saat ini yang menawarkan perubahan dalam paradigma penelitian ilmu sastra. Hal itu kemudian memberi pengaruh terhadap proses pengkajian karya sastra.

Menurutnya, perkembangan metodologis dalam analisis teks sastra berbasis korpus, visualisasi data, dan alat digital lainnya telah memberi kemudahan peneliti dalam menganalisis ribuan karya sastra secara simultan.

Melalui inovasi digital ini, para peneliti dapat mengidentifikasi pola-pola tematik, naratif, dan linguistik dengan cara yang belum pernah diterapkan sebelumnya.

“Maka, CILLCO hadir menjawab tantangan untuk memenuhi tingginya permintaan akan korpus referensi dari data bahasa yang autentik. CILLCO ini berupa kumpulan korpus atau korpora berisi data bahasa digital yang sangat luas,” ujarnya.

Ade menerangkan CILLCO memiliki ragam kumpulan korpus khusus dengan berbagai tema yang dirancang untuk menangkap kekayaan dan keragaman bahasa dan budaya Indonesia dimana saat ini CILLCO telah memiliki tiga juta token

“Sebagai sumber daya yang berharga, CILLCO diharapkan dapat memberikan wawasan tentang evolusi, penggunaan, dan variasi bahasa Indonesia. Dengan CILLCO, kita berdayakan bahasa dan sastra Indonesia," ajak Ade.

Baca juga: Program Data Raya mudahkan periset bahasa dan sastra untuk berkarya
Baca juga: BRIN: Riset sastra dan bahasa bisa didanai lewat skema RIIM ekspedisi

Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024