Jakarta (ANTARA) - Presiden Persiraja Banda Aceh Nazaruddin Dek Gam memastikan jika timnya akan mempertahankan pelatih kepala Akhyar Ilyas untuk mengarungi sisa kompetisi Liga 2 Indonesia Grup 1.

Dikutip dari laman resmi Liga Indonesia, Rabu, Nazaruddin mengatakan Akhyar Ilyas melakukan pekerjaan yang luar biasa, termasuk dengan mendapatkan tujuh poin dari lima laga tandang.

Ketujuh poin tersebut berasal dari kandang Persikabo 1973 dengan kemenangan 4-2, kemudian menang 3-0 di kandang PSKC Cimahi dan terakhir, Persiraja ditahan imbang Dejan FC.

"Poin kita tercapai, karena dari awal kita instruksikan kepada pelatih bahwa kita putaran pertama harus mengunci minimal 14 poin. Karena pengalaman yang lalu 25 poin kita bisa ke delapan besar," jelas Nazaruddin.

Baca juga: Persiraja tekuk PSMS 2-1
Baca juga: Persiraja Banda Aceh tundukkan Sriwijaya FC 1-0

Nazaruddin juga turut melayangkan pujian kepada kinerja Akhyar Ilyas yang menurutnya telah mampu membawa Persiraja Banda Aceh memenuhi target putaran pertama yang diberikan manajemen tim.

Ini juga sekaligus membungkam kabar spekulasi yang menyebutkan bahwa Persiraja Banda Aceh akan mencari pelatih anyar untuk menggantikan posisi Akhyar Ilyas.

"Ini sangat luar biasa pelatih bisa mengambil tujuh poin di kandang lawan itu sangat luar biasa, dengan kondisi persiapan kita yang pas-pasan alhamdulillah kita bisa mendapat tujuh poin di kandang lawan," pungkas Nazaruddin.

Diketahui kini Persiraja Banda Aceh kini tengah menduduki peringkat ketiga klasemen sementara Grup 1 Liga 2 Indonesia dengan torehan 14 poin di putaran pertama dan peluang mereka lolos ke babak 8 besar terbuka lebar.

Selanjutnya Persiraja Banda Aceh akan memulai putaran kedua kompetisi Liga 2 Indonesia Grup 1 dengan menjamu Persikabo 1973 di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, 16 November 2024 mendatang.

Baca juga: FIFA jatuhkan sanksi kepada Persija dan empat klub Indonesia lainnya
Baca juga: Persiraja ajukan banding ke PSSI soal sanksi empat laga tanpa penonton

Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024