Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri meminta masyarakat mengawal proses perhitungan suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014 untuk mencegah tindak kecurangan.
"Saat ini masyarakat harus terus mengawasi di (tempat pemungutan suara) TPS, kelurahan, kecamatan hingga ke pusat yang biasanya terjadi manipulasi," kata Megawati usai menggunakan hak pilihnya di TPS 26, RT 10 RW 04, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu , Jakarta Selatan, Rabu.
Ia menambahkan jika ditemukan indikasi kecurangan maka masyarakat harus mengeceknya dan terus mengawasi agar suara tidak dimanipulasi.
Megawati mengatakan masyarakat memiliki hak untuk mengetahui proses perhitungan suara dan memastikan suaranya masuk dan dapat dihitung.
"Dalam proses pemilu, teknisnya ada dua tahap, perhitungan di TPS sampai di KPU Pusat. Kepada penyelenggara jangan terjadi manipulasi, sehingga rakyat bisa mendapatkan hasil yang riil," katanya yang menggunakan baju kotak-kotak ketika menggunakan hak pilihnya.
Ia berharap Pemilu 2014 berjalan lancar dan diikuti seluruh warga Indonesia karena menentukan nasib bangsa lima tahun mendatang.
"Saya ucapkan terima kasih kepada warga yang menggunakan haknya dan jangan ada yang menodai. Saya berharap pemilu diikuti seluruh warga bangsa dan di luar negeri pun antusiasnya luar biasa," kata mantan Presiden Indonesia itu.
Megawati menggunakan hak pilihnya pada pukul 12.00 WIB didampingi keluarga dan petinggi PDI Perjuangan Hasto Kristianto dan Tjahjo Kumolo.
Pilpres 9 Juli diikuti dua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yakni Prabowo Subianto - Hatta Rajasa dengan nomor urut satu dan Joko Widodo - Jusuf Kalla dengan nomor urut dua.
Pewarta: Alvian
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014