Jakarta (ANTARA News) - Pengamat asal Malaysia, Zaliha, yang mengikuti Pemilihan Presiden RI 2014 mengakui pelaksanaan pemilihan langsung presiden Indonesia sangat bagus jika dibandingkan dengan pelaksanaan di negerinya.

"Pelaksanaan pemiliihan (di Indonesia) sangat bagus, dalam artian bahwa di Malaysia tidak ada sistem seperti yang dilakukan oleh Indonesia," ujar Zaliha yang menjadi pengamat di TPS 18 Menteng Jakarta Pusat, dimana calon presiden Joko Widodo memilih.

Zaliha menyatakan bahwa dari segi penyediaan sarana pemilihan umum, Indonesia sangat menjaga kerahasiaan hak pemilihnya dengan menyediakan tempat pemungutan suara yang tertutup.

"Jika dibandingkan dengan Malaysia, bilik suaranya sangat terbuka, namun Indonesia menghargai kerahasiaan hak pemilihnya dengan menyediakan penutup," tambah Zaliha.

Kemudian, informasi Daftar Pemilih Tetap yang di tempel di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS), sehingga masyarakat bisa mengetahui apakah nama mereka terdaftar di TPS tersebut.

Selain itu, banyaknya jumlah TPS oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Indonesia yang tersebar di seluruh penjuru daerah untuk memudahkan para pemilih untuk memberikan haknya.

"Pengadaan TPS di Indonesia sangat memberikan kemudahan akses bagi para pemilihnya untuk memilih di TPS di daerah rumah mereka," tambah Zaliha.

(T.A050)

Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014