Nay Pyi Taw, Myanmar (ANTARA) - China dan Myanmar merayakan satu dekade kolaborasinya di bidang konservasi keanekaragaman hayati dan pembangunan berkelanjutan dalam sebuah seremoni yang diadakan di Nay Pyi Taw pada Selasa (29/10).

Acara tersebut menyoroti peringatan satu dekade komitmen, kolaborasi, serta upaya kolektif antara China dan Myanmar di bidang konservasi keanekaragaman hayati dan pembangunan berkelanjutan.

Wakil Menteri Sumber Daya Alam dan Konservasi Lingkungan Myanmar U Min Thu mengucapkan terima kasih kepada Akademi Ilmu Pengetahuan China (Chinese Academy of Sciences/CAS) atas dukungan finansial dan teknis lembaga tersebut kepada Myanmar dalam penelitian kerja sama dan konservasi keanekaragaman hayati.

Dia mengatakan bahwa kerja sama Myanmar-China selama satu dekade ini telah memberikan kesempatan dan pengalaman berharga bagi kedua negara untuk saling belajar mengenai konservasi keanekaragaman hayati.

Konselor Menteri Kedutaan Besar China di Myanmar Zheng Zhihong mengungkapkan bahwa selama sepuluh tahun terakhir, kerja sama China-Myanmar di bidang konservasi keanekaragaman hayati dan pembangunan berkelanjutan telah mencapai hasil-hasil yang bermanfaat.

China dan Myanmar telah mendirikan Institut Penelitian Keanekaragaman Hayati Asia Tenggara (Southeast Asia Biodiversity Research Institute), melakukan sembilan ekspedisi ilmiah gabungan skala besar, mengumpulkan dan mencatat puluhan ribu spesies, serta menerbitkan lebih dari 100 makalah.

"Mengandalkan Institut Penelitian Keanekaragaman Hayati Asia Tenggara, kedua belah pihak membantu Myanmar dalam mengembangkan talenta di bidang penelitian ilmiah, dan berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat Myanmar," ujar Zheng.

Dia mengatakan dengan membangun fondasi yang kuat selama satu dekade terakhir, kedua negara akan terus memperkuat kerja sama konservasi keanekaragaman hayati dan pembangunan berkelanjutan, serta memberikan kontribusi yang lebih besar lagi terhadap pembangunan berkelanjutan di kedua negara, khususnya di Myanmar.

Direktur Divisi Urusan Asia dan Afrika, Biro Kerja Sama Internasional CAS Gong Haihua mengatakan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, kedua belah pihak telah menyaksikan kerja sama yang sukses di berbagai bidang, dan berharap akan ada lebih banyak kerja sama yang sukses di masa depan.

Sekitar 100 peserta, termasuk pejabat dan peneliti dari kedua negara, menghadiri acara tersebut.
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Imam Budilaksono
Copyright © ANTARA 2024