Solo (ANTARA News) - Ibu calon presiden Joko Widodo (Jokowi), Sujiatmi Notomiharjo, menggunakan hak pilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS) TPS 22, Manahan, Banjarsari, Solo, Rabu.
Dia datang ke TPS bersama anaknya, Titik Ritawati, dan menantunya sekitar pukul 08.15 WIB dan langsung mendapat giliran untuk menggunakan hak pilih karena belum banyak pemilih yang datang.
Ibu mantan Wali Kota Solo itu berada pada nomor 203 Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS 22 Manahan dan mendapat nomor urut 47 untuk mencoblos surat suara.
Selain Sujiatmi, ketiga anak Jokowi juga terdaftar dalam DPT di TPS tersebut. Namun Gibran Rakabuming Raka, Kahiyang Ayu, dan Kaesang Pangarep tidak datang bersama nenek mereka ke TPS.
Usai menggunakan hak pilih, Sujiatmi tidak banyak menjawab pertanyaan wartawan dan langsung berjalan menuju mobil bersama adik bungsu Jokowi dan suaminya, Arif Budi Santoso.
"Sudah ya, terima kasih. Terima kasih semuanya. Sudah ya, terima kasih. Doakan saja yang terbaik untuk bangsa Indonesia," jawab Sujiatmi berulang-ulang.
"Ini mau pulang," katanya.
Dia menjawab berbagai pertanyaan wartawan dengan berulangkali mengatakan, "Sudah ya, terima kasih."
Saat ditanya apakah Jokowi sudah menghubunginya, Sujiatmi hanya menjawab singkat bahwa anaknya sudah menghubungi dia pada Rabu (9/7) pagi namun tidak menjelaskan isi pembicaraan mereka.
Di TPS 22 Manahan, ada 324 pemilih yang terdaftar dan hingga pukul 09.15 WIB sudah ada 131 pemilih yang menggunakan hak pilih.
Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2014 diikuti oleh dua pasangan calon, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Jokowi-Jusuf Kalla.
Pasangan Jokowi-Jusuf Kalla mengikuti pemilihan umum dengan dukungan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Hanura, dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).
Sementara pesaing mereka, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, mendapat dukungan dari Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional, Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Bulan Bintang.
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014