Bojonegoro (ANTARA News) - Warga Kelurahan Mojokampung, Kecamatan Kota, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, mencoblos surat suara pemilihan presiden dan wakil presiden di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang diberi nama "Raja Nusantara", Rabu.
Para petugas yang berdandan dan mengenakan busana ala kerajaan melayani para pemilih yang menggunakan hak pilihnya di tempat pemungutan suara itu.
Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara TPS 04 Kelurahan Mojokampung, Sugianto, mengatakan panitia membangun TPS yang berbeda dengan daerah lain untuk menarik warga datang menggunakan hak pilih.
"Pemilu legislatif lalu di tempat kami namanya TPS Drakula. Ya intinya simbol penghisap rakyat. Kalau nama TPS Raja Nusantara, bisa diartikan rakyat sedang memilih raja," katanya.
Ia menambahkan, biaya pembuatan dan operasional TPS "Raja Nusantara" Rp1,750 juta, sebagian besar berasal dari swadaya warga karena Komisi Pemilihan Umum setempat hanya memberikan dana penyelenggaraan Rp700 ribu.
"Biaya penyelenggaraan hanya dimanfaatkan sewa tenda juga peralatan lainnya, seperti kursi. Tapi pakaian kerajaan yang dikenakan tujuh petugas dan hiasan di TPS tidak masuk alokasi anggaran, sehingga harus diusahakan sendiri dengan cara menyewa," jelasnya.
Para petugas, lanjut dia, berdandan sendiri-sendiri dengan bantuan seorang warga yang berprofesi sebagai perias pengantin.
"Kami membutuhkan waktu sekitar satu jam untuk berhias dengan pakaian kerajaan ini," kata Siti Khotijah, petugas di TPS 04.
Meski harus berhias dan mengenakan pakaian ala kerajaan, para petugas tetap bisa memulai pelaksanaan pemungutan suara sekitar pukul 07.00 WIB. Menurut data Penyelenggara Pemungutan Suara, 332 warga terdaftar sebagai pemilih tetap di TPS tersebut.
Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2014 diikuti oleh dua pasang calon yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014