Jember (ANTARA News) - Sejumlah warga di Kabupaten Jember, Jawa Timur menerima tabloid yang berisi kampanye negatif kedua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden pada Selasa, sehari menjelang pencoblosan Pemilu Presiden 2014.
"Saya mendapat kiriman sebuah tabloid Obor Rakyat yang menyudutkan calon presiden Jokowi pada Selasa (8/7) sore yang dikirim oleh orang tak dikenal," kata warga di Kecamatan Ajung, Widayat Purnomo, Rabu.
Menurut dia, tabloid tersebut dibungkus dengan sebuah map berwarna coklat yang dikirim seorang pengantar dengan menggunakan sepeda motor dan menyampaikan bahwa kiriman tersebut untuk pemungutan suara Pilpres.
"Pengirim hanya bilang kepada saya, ini pak buat besok untuk pencoblosan," katanya sambil menirukan ucapan pengirim tabloid Obor yang tidak dikenal itu.
Widayat kemudian membuka map berwarna coklat tersebut dan ternyata berisi tabloid "Obor Rakyat" sebanyak lima eksemplar yang menyudutkan pasangan Jokowi-Jusuf Kalla.
"Saya menyayangkan masih beredarnya tabloid yang menyulut permusuhan dan bernada provokasi kepada masyarakat pada saat masa tenang Pilpres, apalagi menjelang pencoblosan yang digelar hari ini," katanya.
Tidak hanya tabloid Obor, sebuah buletin "Al-Haq" yang berisi kampanye negatif menyudutkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo-Hatta juga beredar di Kecamatan Patrang.
"Isi bulletin itu menyudutkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut satu, sehingga kami mengamankan tabloid Al-Haq yang berjumlah sebanyak 50 eksemplar," tuturnya.
Selain kampanye negatif, lanjut dia, Panwascam Patrang juga menemukan bahan kampanye pasangan Jokowi-JK berupa jadwal puasa di salah satu masjid di Kelurahan Baratan dan pihaknya sudah melaporkan temuan tersebut kepada Panwaslu Jember.
Sementara itu, Panwascam Ambulu menangkap Imron Rosidi, warga Kecamatan Ajung yang menyebarkan kampanye negatif berupa tabloid Sapujagat yang berisi menyudutkan capres Jokowi kepada sejumlah perangkat di Balai Desa Ambulu, Selasa (8/7).,
Pemilu Presiden yang digelar pada 9 Juli 2014 diikuti oleh dua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014