Bandarlampung (ANTARA News) - Kepolisian Resor Kota Bandarlampung menyiagakan enam personel di setiap tempat pemungutan suara (TPS) Pilpres 2014 di deerah itu.
"Satu TPS disiagakan enam personel, untuk menjaga keamanan selama pilpres," kata Kasubbag Humas Polresta Bandarlampung AKP Titin Mizuna di Bandarlampung, Selasa.
Dia mengatakan setiap personil dibekelai dengan senjata sesuai dengan tingkat kerawanan, sejak Senin (7/7) personel telah diterjunkan untuk mengawal logistik.
Ia melanjutkan dari pengiriman logistik hingga pengghitungan suara enam personel tersebut disiagakan.
"Sejak kemarin, seluruh personel Polresta Bandarlampung telah disiagakan untuk menjaga jalannya pesta demokrasi ini," kata dia.
Dalam pesta demokrasi lima tahun ini, pihaknya berharap masyarakat ikut membantu menjaga keamanan dengan segera melaporkan ke polisi jika melihat sesuatu yang mencurigakan.
"Sebanyak 667 personil yang kami turunkan dalam pengamanan pemilihan presiden," kata dia.
Hal senada diungkapkan, Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih mengatakan personil mengawal seluruh proses pilpres, mulai dari pemungutan suara di tiap tempat pemungutan suara (TPS), pengiriman hasil pemungutan suara dan penghitungan suara di tingkat desa hingga kecamatan.
"Berdasarkan hasil dari evaluasi pada pengamanan pemilu legislatif terdapat beberapa hal yang harus ditingkatkan dalam pengamanan pelaksanaan pilpres," kata dia.
Menurutnya, dalam pengamanan pilpres pastinya tidak jauh berbeda dengan pengamanan pada saat pileg kemarin. Selain itu juga, agar masing-masing kapolsek lebih inten dan berkordinasi dengan personel yang diterjunkan di TPS itu.
Untuk memudahkan koordinasi, setiap personel yang berjaga di TPS wajib memiliki nomor ponsel ketua KPPS. Itu sangat penting untuk memudahkan penanganan saat terjadinya gangguan keamanan.
Pewarta: Roy Baskara Pratama
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014