Cirebon (ANTARA News) - Pemerintah menargetkan, pengamanan Kereta Api (KA) Ekonomi Lebaran 2006 akan ditingkatkan hingga 100 persen, menyusul perkiraan membludaknya moda itu pada tahun ini. "Pengamanan demi keamanan, sekaligus kenyamanan dan keselamatan perjalanan KA Ekonomi dan lainnya adalah kata kunci keberhasilan," kata Menteri Perhubungan Hatta Rajasa kepada pers usai Apel Kesiapan Lebaran di PT KA Daop III Cirebon, Jabar, Kamis. Oleh karena itu, lanjut Hatta, tidak ada kata lain pengamanan di KA Ekonomi ditingkatkan semaksimal mungkin. Apalagi, lanjutnya, KA Ekonomi tahun ini diperkirakan akan menjadi sasaran pemudik, khususnya masyarakat kebanyakan karena tarifnya dalam beberapa tahun terakhir dipertahankan untuk tidak dinaikkan. "Penumpang KA tahun ini diperkirakan 2,5 juta dari 14 juta lebih pemudik tahun ini," katanya. Menanggapi hal itu, Dirut PT KA Ronny Wahyudi mengatakan prioritas pengamanan KA Lebaran tahun ini memang KA Ekonomi dan manajemen memutuskan akan ditingkatkan hingga 100 persen. "Jadi, per rangkaian KA Ekonomi yang sebelumnya hanya dua petugas keamanan seperti Polsuska, maka pada angkutan Lebaran kali ini ditingkatkan menjadi empat personil," katanya. Soal masa depan Polsuska sendiri, kata Ronny, pihaknya akan menandatangani nota kesepahaman dengan POLRI untuk pengadaan personilnya pada masa mendatang. Dirjen Perkeretaapian Dephub, Soemino Ekosaputro menegaskan, regulator memang ingin segala persiapan, termasuk pengamanan di KA Ekonomi akan dimaksimalkan agar kejadian yang tak diinginkan menimpa pemudik. Laporan PT KA Daop III Cirebon menyebutkan, tindak kekerasan dan kriminal di KA Ekonomi di lintas Jakarta-Cikampek-Cirebon dalam dua minggu terakhir, ada dua tindak kejahatan di atas KA Ekonomi. "Korban penumpang KA ekonomi setelah dilukai dan diperas, kemudian dilempar ke luar gerbong pada saat KA berjalan," kata salah seorang petugas yang enggan disebutkan identiasnya. Pada Angkutan Lebaran tahun ini, PT KA mengoperasikan 225 rangkaian KA dengan jumlah penumpang 2,7 juta orang atau naik dari tahun lalu sebesar 2,6 juta orang. Kapasitas terpasang seluruhnya (225 Rangkaian KA) sebesar 2,77 juta penumpang.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006