Kerja sama ini melalui pendekatan konsumsi dan produksi berkelanjutanJakarta (ANTARA News) - Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) mendorong keterlibatan sektor swasta dalam upaya mitigasi perubahan iklim dengan meningkatkan praktik bisnis yang berkelanjutan.
"Kerja sama ini melalui pendekatan konsumsi dan produksi berkelanjutan," kata Deputi Bidang Pembinaan Sarana Teknis Lingkungan dan Peningkatan Kapasitas KLH, Henry Bastaman, di Jakarta, Selasa.
Dalam upaya mendorong hal tersebut, KLH dengan Indonesia Business Council for Sustainable Development (IBCSD) dan Policy Advice for Environment and Climate Change (PAKLIM) menandatangani kesepakatan (MoU).
Henry mengatakan, kerja sama KLH dengan IBCSD dan PAKLIM dalam bidang mitigasi perubahan iklim melalui pendekatan Konsumsi dan Produksi Berkelanjutan, merupakan sinergi dalam upaya mendorong efisiensi sumber daya alam, energi, air sekaligus aksi pengurangan emisi gas rumah kaca dan adaptasi perubahan iklim.
Aksi perubahan nyata di pihak swasta Indonesia merupakan kunci dalam pelaksanaan dan pencapaian tujuan pembangunan yang rendah karbon dan berkelanjutan.
Saat ini, KLH dan Bappenas sedang menyelesaikan rumusan penerapan SCP sebagai program lintas bidang dalam RPJMN Tahun 2015--2019.
Rumusan ini melengkapi RPJMN sebelumnya yang telah memasukkan pendekatan pembangunan rendah karbon. Fokus peningkatan kapasitas perlu diarahkan pada 2 hal yaitu penguasaan manajemen pemanfaatan teknologi ramah lingkungan, termasuk skema/model pembiayaannya, dan sistem kompetensi SDM yang berkelanjutan.
Sementara itu, Presiden IBCSD, Shinta W Kamdani mengatakan, pihaknya menyadari bahwa sektor swasta sering kali selalu disalahkan masyarakat sebagai bagian yang turut serta dalam terjadinya kerusakan ekosistem.
Penandatanganan MoU tersebut diharapkan dapat menghilangkan gambaran itu karena aksi ini untuk meningkatkan kesinambungan bisnis melalui praktik bisnis terbaik.
IBCSD adalah asosiasi CEO pimpinan perusahaan yang beroperasi di Indonesia, yang berkomitmen untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan melalui pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, keseimbangan ekologi dan kemajuan sosial.
(D016)
Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014