Dito mengajak pemuda untuk menjadikan Asta Cita sebagai visi besar yang harus diwujudkan demi masa depan bangsa yang lebih cerah.
Menpora Dito menegaskan, Asta Cita adalah gagasan besar yang dirumuskan oleh Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka sebagai visi jangka panjang bagi Indonesia, dengan salah satu tujuan utamanya untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen.
"Saya selalu ingat pesan Bapak Prabowo kepada generasi muda. Anda harus punya impian, Anda harus punya cita-cita," ujar Menpora Dito di hadapan ribuan pemuda yang berkumpul di TMII, Senin (28/10) malam.
Menurut Menpora Dito, target pertumbuhan ekonomi 8 persen menjadi acuan bagi Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo. Ia menjelaskan bahwa angka 8 diambil sebagai simbol dari Presiden Prabowo yang merupakan presiden ke-8, sekaligus menggambarkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
"Angka 8 adalah simbolisasi dari sesuatu yang terus bergerak, terus berdampak. Ini sesuai dengan konsep Asta Cita yang terdiri dari delapan cita-cita utama," paparnya.
Presiden Prabowo memberikan arahan kepada Kabinet Merah Putih yang baru saja melakukan retret di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, untuk bekerja keras mengejar target ekonomi yang tinggi.
Kolaborasi lintas sektor adalah poin penting dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi yang diharapkan. Kolaborasi adalah kunci untuk memanfaatkan kekuatan bonus demografi Indonesia sebagai modal pertumbuhan ekonomi yang besar. Seluruh elemen bangsa perlu bekerja sama, baik dari pemerintah, masyarakat, akademisi, pelaku usaha, hingga media.
Sebagai bagian dari upaya untuk mendukung generasi muda, Dito menyatakan bahwa Kemenpora akan menjadi “rumah pemuda” yang terbuka bagi anak-anak muda untuk menyampaikan ide-ide mereka dan berdiskusi.
“Kemenpora adalah rumah pemuda, maka sering-seringlah nongkrong di Kemenpora. Usulkan program-program terbaik kalian, karena kami berkomitmen untuk mendukung dan mensupport semua pemuda-pemudi dalam proses perencanaan hingga pelaksanaan program," kata dia.
Puncak perayaan HSP ke-96 ini juga menjadi momen berharga bagi Kemenpora untuk memberikan penghargaan kepada para pemuda yang berprestasi di berbagai bidang. Penghargaan yang diberikan meliputi kategori pemuda pelopor nasional di bidang pendidikan, pangan, seni budaya, inovasi teknologi, sumber daya alam, lingkungan, pariwisata, hingga kewirausahaan dengan penghargaan khusus seperti Kabupaten/Kota Layak Wiramuda, Kampus Wiramuda, Teknopreneur, dan Sportpreneur.
Kemenpora menekankan kolaborasi dari berbagai pihak untuk mewujudkan berbagai target pembangunan, khususnya di bidang olahraga dan kepemudaan. Kemenpora siap bertugas sebagai fasilitator bagi semua pihak untuk berkolaborasi dalam pembangunan.
Mischka Aoki dan Devon Kei Enzo adalah kakak-beradik yang telah menjuarai lebih dari 100 medali Olimpiade Matematika dan Sains Internasional.
Keduanya dinobatkan sebagai Kader Bela Negara RI pada tahun 2021 oleh Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, Ikon Prestasi Pancasila oleh BPIP RI pada tahun 2022, Tokoh Muda Inspiratif oleh Kemenpora dan pemegang Rekor Dunia MURI atas prestasi di bidang Matematika dan Sains Internasional.
Kakak-beradik ini mendorong pemuda Indonesia untuk selalu memiliki pola pikir positif dalam meraih prestasi dan menghadapi tantangan di masa depan.
“Penting untuk kita selalu memiliki pola pikir yang positif. Karena dengan memiliki pola pikir yang positif, kita jadi ingin belajar, ingin sukses, dan memiliki suatu gol,” kata Devon yang masih berusia 15 tahun.
Menurutnya, pola pikir positif adalah sikap yang membuat seseorang tidak mudah untuk menyerah dalam menjalani upaya yang penuh tantangan.
Sedangkan Mischka, memotivasi para pemuda agar terus belajar dan berinovasi. "Kebersamaan adalah suatu kekuatan. Kita sebagai generasi muda Indonesia harus terus belajar, berinovasi, dan menjalin kebersamaan,” katanya.
Selain menempuh pendidikan, saat ini keduanya juga memiliki program sosial yang bernama Sejuta Impian Indonesia Berprestasi.
Salah satu kegiatan dalam program ini yaitu berkunjung ke banyak sekolah di seluruh Indonesia secara rutin. Di sana keduanya belajar bersama dalam bidang matematika, bahasa Inggris, dan public speaking.
Ekosistem kewirausahaan
Memperkuat ekosistem kewirausahaan bagi generasi muda juga digarisbawahi sebagai langkah untuk mengurangi angka pengangguran.
Menpora Dito menyebut bahwa program inkubasi bagi wirausahawan muda menjadi bagian penting dari rencana Kemenpora untuk membangun kemandirian pemuda.
"Talenta muda kita, angkatan muda kita harus bisa berkontribusi agar Indonesia bisa terlepas dari middle income trap," katanya.
Pemuda saat ini harus bisa beradaptasi dan berinovasi untuk menyelaraskan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri dan strategi hilirisasi masa kini.
Dalam mendukung upaya tersebut, Kemenpora memosisikan diri sebagai orkestrator dalam implementasi Peraturan Presiden Nomor 43 tentang Koordinasi Strategis Lintas Sektor Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan. Kemenpora akan berperan sebagai pusat kolaborasi pentahelic untuk mendukung pembangunan pemuda menuju Indonesia emas 2045.
Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 tahun 2024 bisa dijadikan momentum penting bagi para pemuda Indonesia untuk merefleksikan peran mereka dalam mewujudkan visi besar bangsa.
Baca juga: Menpora apresiasi puncak peringatan Sumpah Pemuda cetak sejarah
Baca juga: Taufik Hidayat: Pemuda adalah tiang bangsa
Baca juga: Menpora ajak pemuda tak sungkan ajukan program ke Kemenpora
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024
