Jangan takut dengan intimidasi saat di TPS. Banyak purnawirawan TNI di berbagai daerah ikut mengawasi berbagai TPS. Mereka memberikan dukungan agar tidak ada yang diancam."

Jakarta (ANTARA News) - Anggota Dewan Penasihat Tim Pemenangan capres dan cawapres, Joko Widodo-Jusuf Kalla, Luhut Panjaitan mengimbau masyarakat untuk tidak takut diintimidasi dalam menggunakan hak pilihnya pada Pemilu Presiden yang berlangsung Rabu (9/7).

"Jangan takut dengan intimidasi saat di TPS. Banyak purnawirawan TNI di berbagai daerah ikut mengawasi berbagai TPS. Mereka memberikan dukungan agar tidak ada yang diancam," ujar Luhut di Media Center Jokowi-JK, Jalan Cemara, Jakarta, Selasa.

Menurut dia, para purnawirawan TNI bersedia mengawal jalannya pilpres bersama dengan relawan. Bahkan, mereka rela tidak tidur semalaman untuk mencegah kecurangan dini.

"Saya gembira banyak purnawirawan TNI yang di daerah turut mengawasi. Saksi-saksi ada yang diancam, tetapi monitoring kita cukup bagus. Saya yakin peluang melakukan tindakan yang tidak bermartabat bisa dikurangi," katanya.

Hingga kini, dirinya belum memiliki bukti jelas yang merujuk pada keterlibatan TNI dalam mengacaukan demokrasi. Jika melihat aparat TNI yang bermasalah, maka Luhut mengimbau masyarakat untuk melaporkannya kepada penyelenggara pemilu karena berpotensi melanggar peraturan Komisi Pemilihan Umum.

"Saya tidak ingin TNI dilibatkan dalam politik praktis. Saya ingin TNI jadi pengayom rakyat dan menjaga pesta demokrasi," kata Luhut.

Ia mengaku mencium praktik politik uang dan intimidasi di sejumlah daerah jelang pemungutan suara 9 Juli 2014.

"Di Madiun, Ponorogo, Jember, Kulon Progo dan Bantul. Ada upaya-upaya mewakilkan hal-hal yang tidak sesuai aturan main," katanya.

Tapi kini Luhut mengaku tenang lantaran pelanggaran-pelanggaran tersebut secara cepat dan sigap diatasi relawan Jokowi-JK. Mereka yang kedapatan melakukan praktik politik uang langsung ditangkap dan diserahkan ke pihak yang berwajib.

"Sehingga upaya melakukan penyogokan dan membagi uang bisa dibatasi," tegas Luhut.

Pilpres juga diikuti pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. (S037/A011)

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014