menguat terbatas dipengaruhi pelemahan data lowongan kerja AS dibanding perkiraan yaitu 7,44 juta dari perkiraan 7,9 juta
Jakarta (ANTARA) -
Analis Bank Woori Saudara Rully Nova memperkirakan nilai tukar (kurs) rupiah pada perdagangan Rabu meningkat dipengaruhi pelemahan data lowongan pekerjaan di Amerika Serikat (AS).
Pada awal perdagangan Rabu, rupiah dibuka menguat 17 poin atau 0,10 persen menjadi Rp15.754 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.771 per dolar AS.
“Rupiah hari ini diperkirakan menguat terbatas dipengaruhi oleh pelemahan data lowongan kerja AS dibanding perkiraan yaitu 7,44 juta dari perkiraan 7,9 juta," kata Rully saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.
Data lowongan pekerjaan tersebut akan menjadi salah satu bahan pertimbangan dalam melihat arah kebijakan suku bunga acuan bank sentral AS atau The Fed.
Di sisi lain, Rully menuturkan dari dalam negeri, belum ada data dan sentimen positif.
Pada perdagangan hari ini, ia memproyeksikan rupiah bergerak di kisaran Rp15.710 per dolar AS sampai dengan Rp15.760 per dolar AS.

Baca juga: Rupiah Rabu menguat 17 poin menjadi Rp15.754 per dolar AS

Baca juga: Rupiah tergelincir seiring dengan menurunnya ekspektasi pemotongan FFR

Baca juga: Rupiah turun seiring pasar amati perkembangan situasi di Timur Tengah

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024