Jakarta (ANTARA News) - Setelah sebelumnya meminta maaf melalui situs berita daringnya, harian The Jakarta Post dalam edisi Selasa secara resmi menyampaikan permintaan maaf dan mencabut karikatur yang dinilai telah menghina dan menyinggung umat Islam.
Pernyataan tersebut dimuat di halaman pertama surat kabar berbahasa Inggris itu. Harian Jakarta Post menyebutkan bahwa pada karikatur yang dimuat di halaman 7 pada 3 Juli terdapat simbol-simbol agama yang dinilai telah menghina.
Harian tersebut menyatakan penyesalannya atas kesalahan penilaian yang sama sekali tidak dimaksudkan untuk memfitnah atau tidak menghargai agama apapun.
Jakarta Post mengklarifikasi bahwa tujuan mereka terhadap karikatur itu adalah untuk mengkritisi pengunaan simbol-simbol agama secara umum, terutama dalam bendera kelompok ISIS di Irak dan Suriah, untuk melakukan tindak kekerasan bahkan terhadap sesama Muslim.
Di sisi lain, karikatur itu juga ditujukan untuk mengecam kelompok ISIS yang mengancam akan menyerang Kakbah di Mekkah yang menjadi salah satu agenda politiknya.
(D018)
Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014