Jakarta (ANTARA/JACX) – Calon Gubernur (Cagub) Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil mengklaim terdapat 1.100 desa yang berstatus tertinggal di Jawa Barat pada awal masa jabatannya sebagai gubernur.
Hal itu ia sampaikan dalam debat kedua Pilkada Jakarta, Minggu (27/10/2024). Berikut pernyataan Cagub Ridwan Kamil tersebut :
"Waktu saya memulai jabatan sebagai gubernur Jabar, desa tertinggal dan sangat tertinggal ada 1.100. Lima tahun bekerja dengan pemerataan ekonomi, ekonomi desa, pemberdayaan pesantren desa, dari 1100, di akhir jabatan kami jumlahnya jadi 0,"
Namun, benarkah pernyataan tersebut?
Penjelasan :
Ridwan Kamil menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat pada tahun 2018 sampai 2023. Berdasarkan penelusuran ANTARA, menurut data desa tertinggal menurut provinsi pada 2018 yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS), terdapat 23 desa tertingal yang ada di Jawa Barat. Pada 2019 data desa tertinggal meningkat menjadi 27 desa.
Sementara itu untuk data desa sangat tertinggal di Jawa Barat menurut BPS, sejak tahun 2019 sampai 2021 sudah menunjukan angka nol. Begitu pun dengan desa tertinggal yang sudah mencapai nol sejak 2022.
Sebagai informasi, kontestasi pilkada DKI Jakarta 2024 diikuti oleh tiga pasangan calon yakni nomor urut satu yaitu Ridwan Kamil- Suswono, nomor urut dua yaitu Dharma Pongrekun - Kun Wardana, dan nomor urut tiga yakni Pramono Anung - Rano Karno.
Cek fakta: Cek fakta, Ridwan Kamil sebut Jakarta sebagai kota tingkat stres nomor sembilan di dunia
Cek fakta: Cek fakta, Pramono sebut angka Stunting di Jakarta masih 14 persen.
Baca juga: Mendes usahakan program makan siang bergizi disuplai dari desa
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024