Kupang (ANTARA) - OpenAI dilaporkan bakal menggabungkan kekuatan chip AMD ke dalam pengaturan Microsoft Azure-nya.

Mengutip laporan The Verge, Rabu, chip yang kemungkinan dipakai adalah chip AMD MI300 yang dikenalkan pada 2023.

Chip tersebut ramai dibahas di musim panas tahun ini karena AMD melalui chip tersebut dinilai mampu melipat gandakan bisnis pusat datanya dan bahkan mengejar pemimpin pasar yaitu Nvidia.

Baca juga: OpenAI tidak berencana merilis model dengan kode nama Orion tahun ini

Di samping kabar penggunaan chip AMD, OpenAI yang menjadi perusahaan pencipta ChatGPT diketahui mulai bekerja sama dengan perusahaan semikonduktor asal AS untuk mengembangkan perangkat keras-nya secara mandiri.

OpenAI diketahui bekerja sama dengan Broadcom untuk mengembangkan silikon kustom baru yang dirancang untuk menangani beban kerja AI-nya yang besar untuk inferensi dan mengamankan kapasitas produksi dengan TSMC.

Perusahaan pimpinan Sam Altman itu dilaporkan telah membangun tim pengembangan chip yang terdiri dari sekitar 20 orang, termasuk teknisi utama yang sebelumnya bekerja pada prosesor Tensor Google untuk AI.

Namun, pada jadwal saat ini, perangkat keras yang dirancang khusus tersebut mungkin tidak akan mulai diproduksi hingga 2026.

Baca juga: OpenAI berencana rilis model AI besar terbaru di Desember 2024

Sebenarnya kabar OpenAI berupaya memproduksi chipnya sendiri sudah dibahas sejak pertengahan 2024.

The Information juga sempat mengabarkan bahwa pada Juli 2024, OpenAI sedang berdiskusi dengan Broadcom dan desainer semikonduktor lainnya tentang pengembangan chip AI-nya sendiri.

Di awal tahun ini, Bloomberg juga melaporkan bahwa OpenAI sedang berupaya membangun jaringan pabrik pembuatan chip sendiri, tetapi menurut Reuters, rencana tersebut telah ditunda karena biaya dan waktu.

Strategi yang dilaporkan menempatkan OpenAI pada jalur yang sama dengan perusahaan teknologi lain yang mencoba mengelola biaya dan akses ke perangkat keras server AI dengan desain chip khusus.

Namun, Google, Microsoft, dan Amazon semuanya sudah beberapa generasi lebih maju dalam upaya mereka, dan OpenAI mungkin memerlukan lebih banyak dana untuk menjadi pesaing dari perusahaan lainnya.

Baca juga: Siap buka kantor di Singapura, OpenAI garap model AI Asia Tenggara

Baca juga: OpenAI berencana kenakan biaya Rp333 ribu per bulan untuk chatGPT

 

Penerjemah: Livia Kristianti
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024