Jakarta (ANTARA) - Jannik Sinner mengumumkan pengunduran dirinya dari Paris Masters dalam konferensi pers, Selasa.

"Ini pengumuman yang sangat berat," kata Sinner, seperti disiarkan laman resmi ATP.

"Saya tidak akan bermain di sini, di Paris. Kami datang ke sini sangat awal untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin. Setelah sesi latihan pertama, saya benar-benar merasa tidak enak badan. Saya juga berbicara dengan dokter pada hari Minggu, dan itu adalah virus, yang membuat Anda merasa lebih baik dalam tiga atau empat hari."

"Hari ini saya sudah merasa sedikit lebih baik, tetapi tubuh saya belum siap untuk bertanding dan saya masih merasa sangat, sangat lemah. Tidak masuk akal untuk turun ke lapangan dan mencoba bertanding di turnamen ini," ujar petenis Italia itu.

"(Saya sangat) kecewa karena ini adalah turnamen di mana saya ingin melihat sejauh mana level saya. Itu adalah salah satu tujuan utama saya pekan ini. Namun sayangnya saya tidak dapat mewujudkannya."

Baca juga: Sinner ambil alih posisi No.1 dunia dari Djokovic

Sinner memegang catatan menang kalah 65-6 pada musim ini dan telah meraih gelar No. 1 ATP akhir tahun. Petenis berusia 23 tahun, yang telah memenangi tujuh gelar pada 2024, itu ingin tampil keempat kalinya di Paris.

Petenis No. 1 dalam peringkat ATP itu selanjutnya akan menuju Turin untuk bersiap di lapangan ATP Finals, yang akan diselenggarakan pada 10-17 November.

"Bagian terpenting adalah pulih dan kembali ke kondisi fisik 100 persen," ujar Sinner.

"Tiga, empat hari ke depan, saya (berharap) merasa lebih baik dan kemudian saya dapat mulai memukul dan tujuan utamanya adalah Turin."

Petenis Prancis Arthur Cazaux menerima tempat sebagai lucky loser dan akan menghadapi Ben Shelton atau Corentin Moutet di babak kedua.

Baca juga: Sinner merasa rivalitas dengan Alcaraz sangat menyenangkan

Baca juga: Medvedev lolos ke ATP Finals susul Sinner, Alcaraz, Zverev

Baca juga: Sabalenka ambil alih posisi No.1 dunia dari Swiatek

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024