IHSG BEI masih berada dalam tren penguatan meski diperkirakan hanya dalam periode jangka pendek seiring dengan eforia agenda pemilu presiden...

Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa dibuka naik menembus level 5.000 poin seiring dengan ekspektasi pasar bahwa pemilu presiden akan berjalan lancar.

IHSG BEI dibuka menguat sebesar 19,43 poin atau 0,39 persen ke posisi 5.008,46. Sementara itu, indeks 45 saham unggulan (LQ45) naik 5,08 poin (0,60 persen) ke level 854,17.

"IHSG BEI masih berada dalam tren penguatan meski diperkirakan hanya dalam periode jangka pendek seiring dengan eforia agenda pemilu presiden, diharapkan agenda itu berjalan lancar," kata Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya di Jakarta, Selasa.

Ia menambahkan bahwa pelaku pasar patut mencermati setelah kenaikan indeks BEI, pada umumnya akan diselingi oleh koreksi menyusul aksi ambil untung pelaku pasar.

"Kendati demikian, tidak ada yang perlu dikhawatirkan jika terjadi koreksi indeks BEI, karena proses kenaikan selanjutnya akan ditunjang oleh data ekonomi kita yang cukup bagus," katanya.

Head of Research Valbury Asia Securities Alfiansyah menambahkan bahwa sentimen positif dari sisi fundamental makro ekonomi, Bank Indonesia menyatakan cadangan devisa Indonesia pada akhir Juni 2014 mencapai 107,7 miliar dolar AS, meningkat dari posisi akhir Mei 2014 sebesar 107 miliar dolar AS.

"Peningkatan jumlah cadangan devisa tersebut terutama dipengaruhi transaksi penerimaan devisa hasil ekspor migas pemerintah yang melampaui kebutuhan pembayaran utang luar negeri pemerintah," katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 82,86 poin (0,35 persen) ke level 23.558,06, indeks Nikkei turun 62,51 poin (0,41 persen) ke level 15.316,93 dan Straits Times melemah 12,54 poin (0,38 persen) ke posisi 3.279,03.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014