Kami juga terus memperbaiki data yang kami punya. Maka kami melibatkan mulai dari tingkat kelurahan, musyawarah tingkat desa, dikirim ke bupati/wali kota lewat Dinsos
Jakarta (ANTARA) - Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Mensos Gus Ipul) meminta masyarakat hingga jajaran Pemerintah Kota Semarang Jawa Tengah agar terlibat aktif dalam pembaharuan dan penyempurnaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), sehingga pemberian bansos dapat tepat sasaran.
"Kami juga terus memperbaiki data yang kami punya. Maka kami melibatkan mulai dari tingkat kelurahan, musyawarah tingkat desa, dikirim ke bupati/wali kota lewat Dinsos," ujar Gus Ipul di Gedung Balai Warga Bulu Lor Kota Semarang Provinsi Jawa Tengah, Selasa.
Data yang akurat, lanjutnya, akan menjamin perwujudan pemenuhan hak dasar bagi masyarakat rentan dalam rangka memberikan perlindungan dan jaminan sosial. Oleh karena itu, pendataan tersebut harus dilakukan dengan benar mulai dari lini terbawah, yaitu RT dan RW.
Lebih jauh, Gus Ipul juga menegaskan upaya penyempurnaan DTKS tersebut sejalan dengan amanat Presiden Prabowo.
"Pesan Pak Prabowo itu jelas. Mulailah bekerja secara terukur. Karena secara terukur, maka harus dimulai dengan data dulu," imbuhnya.
Selain melalui perbaikan DTKS, ia juga kerap kali berkeliling ke tiap wilayah kota guna memastikan penyaluran saluran bansos tepat sasaran.
Adapun pada kunjungan hari itu, ia bersama Wakil Menteri Sosial Agus Jabo mengunjungi Kota Semarang untuk menjumpai sekaligus menyerahkan bantuan kepada penerima manfaat lansia dan penerima bantuan YAPI (Yatim, Piatu, Yatim Piatu).
Keduanya juga menyerahkan bantuan secara simbolis dengan total senilai Rp71.943.577.891, berupa bantuan permakanan lansia tunggal, bantuan YAPI, Bantuan ATENSI (Asistensi Rehabilitasi Sosial), bantuan PKH, dan bantuan Sembako untuk Kota Semarang.
Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2024