Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia pada Senin ditutup naik sebesar 83,21 poin ke posisi 4.989,03 menyusul aksi beli investor asing di pasar domestik.
IHSG BEI ditutup menguat sebesar 83,21 poin atau 1,70 persen ke posisi 4.989,03, sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 19,81 poin (2,39 persen) ke level 849,09.
Analis HD Capital Yuganur Wiajanarko di Jakarta, mengatakan bahwa indeks BEI menguat seiring dengan aksi investor asing yang mengambil posisi beli saham di BEI meski pergerakan bursa regional kurang mendukung.
"Pelaku pasar saham terutama asing mulai membangun posisi menjelang pemilu presiden," katanya.
Dalam data perdagangan BEI, pelaku pasar asing membukukan beli bersih (foreign net buy) sebesar Rp760,627 miliar pada Senin (7/7).
Ia merekomendasikan beberapa saham yang dapat diperhatikan yakni sektor konstruksi, infrastruktur, semen, konsumer, dan otomotif.
Head of Research Valbury Asia Securities Alfiansyah menambahkan hal yang akan menjadi perhatian pelaku pasar di bursa saham Indonesia ke depan yakni pelaksanaan Pemilu Presiden yang akan berlangsung pada 9 Juli.
"Hasil hitung cepat akan menjadi fokus pelaku pasar untuk mengetahui perkiraan sementara. Sentimen pilpres bisa mengeleminasi kekuatan sentimen lainya termasuk sentimen fundamental makro ekonomi," katanya.
Tercatat transaksi perdagangan saham di pasar reguler BEI sebanyak 223.625 kali dengan volume mencapai 5,17 miliar lembar saham senilai Rp6,46 triliun. Efek yang mengalami kenaikan sebanyak 192 saham, yang melemah 121 saham, dan yang tidak bergerak 87 saham.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 5,44 poin (0,02 persen) ke level 23.540,92, indeks Nikkei turun 57,69 poin (0,37 persen) ke level 15.379,44 dan Straits Times menguat 16,18 poin (0,52 persen) ke posisi 3.289,93.
(KR-ZMF/N002)
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014