Jakarta (ANTARA News) - Bank Indonesia menyatakan cadangan devisa Indonesia pada akhir Juni 2014 mencapai 107,7 miliar dolar AS, meningkat dari posisi akhir Mei 2014 sebesar 107 miliar dolar AS.
"Peningkatan jumlah cadangan devisa tersebut terutama dipengaruhi transaksi penerimaan devisa hasil ekspor migas pemerintah yang melampaui kebutuhan pembayaran utang luar negeri pemerintah," kata Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia Peter Jacobs di Jakarta, Senin.
Cadangan devisa tersebut dapat membiayai 6,2 bulan impor atau enam bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.
Menurut Bank Indonesia, jumlah cadangan devisa itu masih di atas standar kecukupan internasional yakni sekitar tiga bulan impor.
Bank Indonesia menilai kenaikan cadangan devisa berdampak positif terhadap upaya memperkuat ketahanan sektor eksternal dan menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014