Jakarta (ANTARA) - Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta mengingatkan pentingnya penyelesaian dualisme pengelolaan Planetarium Jakarta sebagai langkah krusial untuk memulihkan operasional fasilitas pendidikan dan wisata tersebut.
Hal itu Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI, Justin Adrian Untayana dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, terkait pengelolaan Planetarium Jakarta.
Dia mengatakan bahwa dukungan terhadap pengalokasian anggaran dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) DKI 2025 harus disertai dengan kejelasan pengelolaan agar Planetarium dapat segera dibuka kembali untuk publik.
Pihaknya sangat mendukung operasional Planetarium segera dipulihkan, tetapi dualisme pengelolaan ini harus segera diselesaikan. "Tanpa kejelasan, ada risiko anggaran yang diajukan Dinas Kebudayaan tidak tepat sasaran atau terhambat implementasinya," katanya.
Justin menekankan bahwa sebagai perusahaan, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) memiliki hak pengelolaan atas fasilitas hasil revitalisasi, tetapi fungsi edukasi publik dan pengembangan sains selama ini menjadi tanggung jawab Dinas Kebudayaan.
Baca juga: Kadisbud DKI: Jakpro janji bereskan kendala Planetarium
Baca juga: Karena bangunan tinggi, Planetarium pindahkan sarana edukasi ke Ancol
Kondisi ini disinyalir menimbulkan ketidakpastian dalam managemen pengelolaan dan masyarakatlah yang akan dirugikan karena terhambatnya akses terhadap program-program edukasi yang penting.
Planetarium Jakarta bukan hanya obyek wisata, melainkan juga sebagai pemantik minat anak-anak terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi. "Kami di PSI mendorong Pemprov DKI untuk segera menetapkan kejelasan pengelolaan agar Planetarium bisa segera melayani masyarakat,” kata Justin.
Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta memastikan akan mengawal alokasi anggaran dalam RAPBD 2025 agar perbaikan proyektor dan operasional Planetarium segera terealisasi.
Namun, Justin menekankan bahwa penyelesaian atas dualisme pengelolaan sangat krusial untuk dilakukan secepatnya demi sustainabilitas dari realisasi anggaran tersebut.
Pihaknya menekankan semangat agar Planetarium Jakarta segera beroperasi kembali dan kembali menjadi kebanggaan masyarakat. "Namun, Pemprov DKI harus memastikan bahwa fasilitas ini dikelola dengan baik dan transparan agar manfaatnya dapat dirasakan oleh semua warga," katanya.
Baca juga: Jakpro turut senang atas lahirnya seorang anak di Planetarium TIM
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024