Manado (ANTARA) - Pengalaman Jeni, seorang mahasiswi Universitas Negeri Manado (Unima) menunjukkan bahwa Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan telah berhasil menghadirkan inovasi layanan yang memudahkan pesertanya.
Bagi peserta yang mungkin tidak memiliki akses internet atau smartphone, mereka masih bisa merasakan layanan BPJS Kesehatan melalui BPJS Keliling atau datang langsung ke kantor cabang.
Meskipun tanpa menggunakan teknologi, BPJS Kesehatan tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh pesertanya.
Melihat perkembangan dan inovasi yang telah dilakukan oleh BPJS Kesehatan, Jeni berharap agar semua peserta dapat memanfaatkan berbagai kanal layanan yang telah disediakan.
Ia juga berharap BPJS Kesehatan terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanannya, sesuai dengan slogan “Mudah, Cepat, dan Setara”.
Dengan kemudahan akses yang terus ditingkatkan, BPJS Kesehatan diharapkan mampu mewujudkan jaminan kesehatan yang berkualitas bagi seluruh masyarakat Indonesia, tanpa terkecuali.
Langkah BPJS Kesehatan dalam menghadirkan berbagai kanal layanan, baik tatap muka maupun nontatap muka, merupakan bentuk nyata dari komitmennya untuk memberikan pelayanan kesehatan yang setara dan berkualitas.
Dengan berbagai pilihan layanan ini, peserta memiliki kebebasan untuk memilih kanal yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi mereka.
Inovasi yang terus dilakukan juga diharapkan dapat mempercepat akses layanan kesehatan serta memudahkan peserta dalam mengurus administrasi, sehingga semakin banyak masyarakat yang bisa merasakan manfaat dari program BPJS Kesehatan.
Secara keseluruhan, BPJS Kesehatan terus berupaya untuk menjadi penyedia layanan kesehatan yang modern, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Baca juga: BPJS Kesehatan Manado mudahkan peserta lewat 'Mobile Costumer Service'
Baca juga: Program JKN bantu pengobatan mahasiswa Manado saat KKT
Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2024