Jangan dulu berharap banyak

Penilaian Martinez itu seirama dengan penaksiran manajemen United yang memang sejak lama tak puas dengan kinerja ten Hag.

Mereka berubah anggapan bahwa bersabar memberi kesempatan kepada ten Hag adalah bukan hanya salah besar, tapi juga menyimpan bom waktu.

Pilihan pun dijatuhkan, keputusan harus dibuat, tanpa menyepelekan dua trofi yang dipersembahkan ten Hag. Mantan pelatih Ajax Amsterdam harus angkat kaki dari Old Trafford.

Dan untuk kelima kali dalam sebelas tahun terakhir sejak 2013, United kembali memecah pelatih. Asisten pelatih Ruud van Nistelrooy pun menjadi pelatih sementara, seperti terjadi pada Ryan Giggs, Michael Carrrick dan Ralf Rangnick.

Namun, meski sudah delapan pelatih menukangi klub ini sejak Sir Alex Ferguson mundur pada 2013, United tetap gagal menjuarai liga.

Padahal dalam kurun waktu yang sama, dua manajer Manchester City, berulang kali mempersembahkan berbagai trofi kepada klubnya, khususnya Pep Guardiola.

Dalam kurun waktu yang sama pula Liverpool cuma ditangani tiga manajer, termasuk Arne Slot, dan sepanjang waktu itu pula mereka sukses meraih trofi bergengsi, termasuk juara liga dan juara Liga Champions.

Kini Setan Merah membidik lagi pelatih baru.

Seorang anak terlihat diantara bendera berlogo Manchester United saat pertandingan Super Cup UEFA antara Real Madrid dengan Manchester United pada 8 Agustus 2017 di Philip II Arena, Skopje. (Photo by ARMEND NIMANI / AFP) (AFP/ARMEND NIMANI)
Baca juga: Siapa saja kandidat pengganti Erik ten Hag di Manchester United?

Ada yang berniat mempermanenkan Nistelrooy. Tapi kabar terakhir menyebutkan para pembesar United tengah mendekati pelatih Sporting Lisbon, Ruben Amorim.

Amorim yang tengah naik daun di Liga Portugal setelah membawa tim ini menjuarai liga pada musim pertamanya bersama klub itu dan kini tengah memuncaki klasemen liga, kabarnya siap melatih United.

Keputusan merekrut Amorim dari klub yang pernah diperkuat gelandang Bruno Fernandes itu mungkin disegerakan, karena dalam dua bulan ke depan Setan Merah menghadapi laga-laga berat nan bergengsi, terutama menghadapi Chelsea akhir pekan ini, Arsenal sepekan kemudian, dan Manchester City pertengahan Desember.

Apakah siklus tidak jelas bakal berlanjut atau pemecatan ten Hag ini menjadi titik balik untuk bangkitnya Manchester United?

Dengan materi pemain-pemain top seharusnya ini menjadi titik balik, tapi sebelas tahun terakhir mengajarkan kepada penggemar MU untuk jangan dulu berharap banyak.

Baca juga: Jose Mourinho: Cepat atau lambat MU akan kembali sukses
Baca juga: Erik ten Hag: Jangan nilai kami saat ini, nilailah kami di akhir musim

Copyright © ANTARA 2024