Ibukota Kolombia menggelar pesta besar-besaran untuk pelatih Jose Pekerman dan skuatnya setelah pria Argentina itu memimpin Kolombia ke babak delapan besar untuk kali pertama, dimana langkah mereka dihentikan tuan rumah Brasil dengan skor 2-1 di Fortaleza, Jumat waktu setempat.
Penerbangan pesawat Avianca yang membawa skuat dari Brasil disambut di bandara El Dorado dengan moncong besar air disemprotkan oleh petugas pemadam kebakaran lokal dan pemain turun pesawat disambut karpet merah panjang serta sebuah bus terbuka (tanpa kap).
Petugas keamanan dan pekerja bandara bergegas untuk menjabat tangan, mencium, atau meminta tanda tangan pahlawan mereka yang kembali.
"Terima kasih untuk selalu berada di sana, terima kasih untuk dukungan, kami cinta kalian," kata James Rodriguez, bintang pemain depan Kolombia dan sekarang masih pencetak gol terbanyak di Piala Dunia, kepada sekerumunan pendukung fanatik.
Nadia Caracol, seorang pramugari Avianca, berujar "ini adalah penerbangan paling meraik dalam hidup saya."
Ribuan orang, kebanyakan dari mereka mengenakan jersey kuning timnas, berusaha lebih awal memadati jalan-jalan Bogota untuk mendapatkan tempat terdepan menyaksikan bus yang membawa para pemain Kolombia.
"Kami sangat senang menunggu tim terbaik kami, kami pemenang telah mencapai titik ini dalam turnamen," kata Eduardo, seorang fan yang ditemani dua putrinya, sebagaimana dilaporkan AFP.
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014