Salvador, Brasil (ANTARA News) - Pelatih Belanda Louis van Gaal mengungkapkan bahwa ia tidak memberitahu kiper Jasper Cillessen mengenai rencana untuk menggantinya dalam laga yang ditentukan lewat adu penalti melawan Kosta Rika, Sabtu (Minggi pagi WIB).
Van Gaal membuat penonton tertegun di Fonte Noza Arena Salvador dengan memasukkan kiper Newcastle Tim Krul menggantikan Cillessen dalam detik-detik akhir perpanjangan waktu saat skor masih tetap 0-0.
Langkah awal berani yang terbayar aksi spektakuler Krul, yang dinilai tidak lebih baik dalam menghadang tendangan penalti, menggagalkan dua tendangan penalti untuk mengantar Belanda ke semifinal bertemu Argentina.
Kemudian van Gaal mengungkapkan bahwa strateginya sengaja dirahasiakan termasuk kepada Cillessen sampai keputusan pergantian dibuat.
"Kami tak mengatakan apa pun kepada Jasper," kata van Gaal dikutip AFP.
"Kami tidak ingin dia mengetahui informasi ini sebelum penggantian karena tentu akan mengecewakan dirinya."
Tapi Krul--yang hanya pernah menggagalkan dua dari 20 tendangan penalti dalam karirnya bersama Newcastle--menunjukkan sebagai penyelamat dengan dua tangannya.
"Setiap penjaga gawang punya kualitas-kualitas spesifik dan kami merasa bahwa ia punya reaksi lebih baik, dan rekam jejak lebih baik dalam menggagalkan penalti," kata van Gaal.
"Kami telah mendiskusikan ini dengan Tim (Krul), bagaimana Kosta Rika akan mengeksekusi penalti mereka, urutan mereka. Jadi dia sudah siap."
"Untungnya itu berhasil karena jika tidak, saya telah mengambil keputusan salah."
"Begitulah biasanya itu berlaku dalam sepak bola," tambah van Gaal.
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014