Tahapan pelaksanaan pemilu presiden tetap berlangsung, karena sudah ditentukan oleh KPU pusat,"
Sampang (ANTARA News) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sampang, Jawa Timur, memastikan pelaksanaan penghitungan ulang di sembilan desa di Kecamatan Kedungdung, Minggu, tidak mengganggu tahapan Pilpres 2014 pada 9 Juli.
"Tahapan pelaksanaan pemilu presiden tetap berlangsung, karena sudah ditentukan oleh KPU pusat," kata Ketua KPU Sampang Syamsul Arifin, Minggu malam.
Saat ini, katanya, semua jenis logistik kelengkapan pemilu sudah diterima KPU Sampang, baik surat suara, berbagai jenis formulir yang akan digunakan pada pilpres 9 Juli 2014, serta berbagai kebutuhan lainnya.
Sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan KPU Sampang, pihaknya akan mendistribusikan logistik pilpres ke sejumlah kecamatan di Kabupaten Sampang pada Senin (7/7).
"Distribusi pertama akan kami mulai ke wilayah terpencil, yakni di wilayah utara Kabupaten Sampang," terang Syamsul.
Mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Jember ini menjelaskan distribusi logistik akan digelar selama dua hari, yakni mulai tanggal 7 hingga 8 Juli 2014.
"Jadwal distribusi logistik ini sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan KPU pusat," katanya menjelaskan.
Pemilu presiden 9 Juli 2014 di Sampang akan digelar di 1.883 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 186 desa/kelurahan di 14 kecamatan dengan jumlah calon pemilih sebanyak 805.459 orang.
Jumlah itu bertambah sebanyak 9.639 orang calon pemilih dibandingkan pemilu legislatif 9 April 2014 yang hanya 789.731 orang.
Pengurangan jumlah TPS itu sesuai dengan kebijakan KPU pusat yang menetapkan bahwa jumlah pemilih di masing-masing TPS pada pilpres 9 Juli 2014 bertambah dari 500 orang pasa pemilu legislatif 9 April 2014 menjadi 800 orang pada pilpres 9 Juli 2014.
Pemilu presiden kali ini diikuti dua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, yakni pasangan calon presiden Prabwo Subianto-Hatta Rajasa dengan nomor urut 1 dan pasangan calon presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla dengan nomor urut 2.
(KR-ZIZ/E011)
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014