Perlu meningkatkan capaian IPP dengan berupaya mengembangkan potensi dan keunggulan pemuda secara besar-besaran dan masif di seluruh Indonesia.
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) berharap pemuda bisa makin berperan dalam pembangunan nasional karena pada hakikatnya pemuda merupakan pemilik masa depan.
Dalam Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-96 Tahun 2024 di Jakarta, Senin, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum dan HAM (BPSDM) Kemenkumham Razilu mengungkapkan bahwa sebagai indikator kualitas kepemudaan, capaian Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) berada pada posisi 56,33 persen pada tahun 2024.
"Perlu meningkatkan capaian IPP dengan berupaya mengembangkan potensi dan keunggulan pemuda secara besar-besaran dan masif di seluruh Indonesia," kata Razilu.
Maka dari itu, dia meminta seluruh pemangku kepentingan pemerintah, masyarakat, dunia industri, perguruan tinggi, dan media harus bergerak secara sinergis, terpadu, dan holistis.
Dengan sinergi yang ada, dia berharap akan terbangun ekosistem pelayanan kepemudaan yang inovatif yang mendukung tumbuh kembang kepemudaan yang maju, berkarakter kebangsaan, dan berdaya saing.
Oleh karena itu, Razilu berpendapat bahwa momentum Peringatan Hari Sumpah Pemuda Tahun 2024 sudah tepat mengangkat tema Maju Bersama Indonesia Raya.
Menurut dia, tema tersebut menyampaikan pesan kepada semua pihak untuk meningkatkan dan memajukan berbagai elemen pelayanan kepemudaan hingga mencapai kondisi Indonesia yang raya, Indonesia yang besar, dan Indonesia yang sejahtera.
"Upaya ini dalam bentuk kemajuan secara bersama, simultan, sinkron, dan terkoordinasikan dengan sebaik-baiknya, baik pada tingkat pusat maupun pada tingkat daerah," ucap dia.
Kepala BPSDM ini mengemukakan bahwa setiap upaya untuk memperbaiki kebijakan kepemudaan pada tingkat daerah patut mendapatkan penghargaan yang setinggi-tingginya karena akan berdampak terhadap perluasan cakupan dan jangkauan pelayanan kepemudaan yang semakin meluas agar nantinya tak ada lagi pemuda yang tidak mendapatkan pelayanan.
Razilu mengajak segenap jajaran Kemenkumham agar membuka kesempatan seluas-luasnya kepada pemuda Indonesia untuk berpartisipasi dalam seluruh dimensi pembangunan Indonesia, sesuai dengan kompetensi dan kegemaran masing-masing.
"Mari perbaiki kepedulian kepada pemuda Indonesia melalui perbaikan pelayanan kepemudaan, perbaikan tata kelola pelayanan kepemudaan, dan dukungan sumber daya, hingga kondisi kepemudaan Indonesia menjadi lebih baik yang tercermin dengan kenaikan IPP," kata Razilu.
Baca juga: Menteri PANRB ajak semua pihak beri ruang pemuda untuk berkontribusi
Baca juga: BNN dorong komitmen pemuda bersih tanpa narkoba pada Sumpah Pemuda
Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024