Salvador (ANTARA News) - Kiper pengganti Belanda, Tim Krul, menggagalkan dua tembakan dalam adu penalti yang dramatis di Salvador, Sabtu (Minggu pagi WIB) saat timnya mengalahkan Kosta Rika 4-3 untuk mencapai semifinal Piala Dunia.
Setelah bermain tanpa gol selama 120 menit, kiper klub Newcastle United itu masuk ke lapangan menggantikan kiper utama Jasper Cillessen sekitar satu menit menjelang babak perpanjangan waktu usai.
Saat adu penalti, Krul berhasil mengantisipasi dengan tepat arah lima tendangan algojo Kosta Rica dengan dua diantaranya berhasil digagalkan.
Dia menyelamatkan gawangnya dari tembakan penalti Bryan Ruiz pada tendangan kedua dan Michael Umana pada tendangan kelima untuk membuat Belanda memenangi pertandingan perempat final itu.
Pergantian kiper itu adalah sebuah taktik jitu yang dilakukan pelatih Louis van Gaal setelah kecerdikan yang dilakukan sebelumnya tidak memperoleh hasil yang bagus selama waktu normal dan perpanjangan waktu pertandingan.
Kosta Rika yang selama pertandingan jarang mengancam, terlihat senang pertandingan memasuki adu penalti. Apalagi dengan pengalaman sebelumnya ketika kiper Keylor Navas menyingkirkan Yunani dalam adu penalti di babak 16 besar.
Selama pertandingan dengan Belanda, Navas yang meraih "man of the macth", juga tampil gemilang dengan beberapa kali menyelamatkan gawang dari kebobolan.
Namun hal itu jadi petaka bagi mereka setelah para pemain Belanda Robin van Persie, Arjen Robben, Wesley Sneijder, dan Dirk Kuyt berhasil dalam tendangan penalti mereka. Sementara itu Krul menggagalkan tembakan Umana dan memastikan kemenangan Belanda.
Drama adu penalti yang menegangkan itu terjadi setelah sebelumnya pertandingan diwarnai tembakan para pemain Belanda tiga kali membentur gawang dan secara berkali-kali digagalkan oleh Navas.
Kesempatan pertama terjadi saat Kuyt memberikan umpan pada Memphis Depay, yang kemudian menyodorkan umpan pada Van Persie di dalam kotak penalti namun tembakannya dari jarak dekat dapat ditahan oleh Navas.
Kiper Kosta Rika itu kembali menyelamatkan gawangnya dari upaya cerdas dari Depay.
Sneijder nyaris menjebol gawang saat melepaskan tendangan bebas melewati barisan pemain Kosta Rika namun kemudian digagalkan oleh Navas yang menyelamatkan gawangnya dengan satu tangan sambil melompat.
Penjaga gawang Levante itu kembali menyelamatkan gawangnya saat dia memotong bola dari Robben yang mengarah ke Van Persie.
Sementara itu tembakan-tembakan pemain Kosta Rika tidak ada yang mengenai sasaran tapi mereka memiliki peluang saat pertandingan berlangsung satu jam saat Junior Diaz menerobos dan memberi umpan pada Campbell tapi kemudian dia terjatuh dan tuntutan penaltinya ditolak wasit.
Kosta Rika menarik Campbell untuk memasukkan Marcos Urena, dan mereka terpaksa melakukan pergantian lagi ketika Cristian Gamboa harus ditandu keluar dan digantikan oleh Dave Myrie.
Pelatih Belanda Van Gaal memasukkan Jeremain Lens menggantikan Depay dalam upaya untuk menghindarkan perpanjangan waktu, dan Sneijder nyaris memecahkan kebuntuan saat tendangan bebasnya membentur tiang.
Babak perpanjangan waktu dimulai untuk keenam kalinya di Piala Dunia kali ini dan Navas menyelamatkan Kosta Rika lagi saat dia mementahkan sundulan Ron Vlaar sebelum membutuhkan perawatan setelah bertubrukan dengan Kuyt.
Pada saat-saat akhir pertandingan Robben beradu kepala dengan Johnny Acosta dan pemain pengganti Klaas-Jan Huntelaar diganjar kartu kuning karena menubruk Navas.
Pemain Kosta Rika Urena sempat mengancam saat dia lepas ke depan namun kemudian dapat digagalkan kiper Jan Cillessen.
Saat pertandingan hampir berakhir Sneijder melepaskan tembakan melengkung namun membentur mistar gawang.
Van Gaal menarik Cillessen dan memasukkan penjaga gawang yang memiliki tinggi badan 1,93 meter Krul tepat pada menit 120 untuk menghadapi adu penalti.
Keputusannya itu terlihat sempurna saat Krul menggagalkan tendangan penalti kedua Kosta Rika, yang dilakukan Ruiz, dan kemudian menggagalkan tembakan datar Umana dengan satu tangannya sebelum berlari merayakan kemenangan.
(I015)
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014