"Puasa jangan dijadikan alasan untuk berlemas-lemas, turun kinerja dan lainnya, sebaliknya puasa harus menjadi sarana memicu semangat kinerja," kata Tria.
Hal itu pula yang membuat dirinya beserta tekan-rekannya tetap enerjik dan tampil all out dalam setiap panggungnya pada Bulan Ramadhan.
Ia juga menyampaikan pesan yang sama yakni "Jadikan Puasa Sebagai Pemicu Semangat" dalam setiap penampialannya. Menurut dia puasa harus dijadikan momentum untuk memperbaiki diri dan juga kinerja.
"Jangan berlemas-lemas, yang lepas pulang saja," katanya.
Menurut dia banyak hal yang bisa dilakukan saat berpuasa agar menciptakan sebuah kebajikan dan bernilai ibadah, mulai dari hal kecil-kecil hingga yang menyentuh khalayak orang banyak.
Salah satunya, dengan mensosialisasikan Pemilu Presiden 2014 dengan mengajak masyarakat untuk memberikan hak pilihnya karena pemilu menentukan bagi pimpinan masa depan Indonesia.
"Rakyat harus memberikan pilihannya, memilih calon presiden paling terbaik dari yang terbaik, jangan golput. Pemilu 2014 berlangsung pada Bulan Ramadhan, dan diharapkan menghasilkan yang terbaik bagi rakyat," kata Tria.
Pada kesempatan itu, ia menyebutkan sebagai warga negara harus memilih, dan untuk memilih harus memiliki sikap mendukung.
Tak sampai di Pemilu 9 Juli 2014, namun juga mendukung program-program pemerintahan terpilih karena rakyat sangat dibutuhkan dalam menggulirkan program pembangunan.
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014