Menghadirkan berbagai cerita supranatural yang bikin merinding, mulai dari kisah ritual eksorsisme, teror makhluk ghaib hingga petualangan yang membawa bencana.
Bahkan beberapa diangkat dari kisah nyata. Penasaran? yuk simak berikut ini deretan film horor 2024 terbaru yang sedang tayang dan akan tayang di bioskop Indonesia, dilansir dari Tix ID:
Baca juga: Ke Huy Quan tampil sebagai pemeran utama dalam film "Love Hurts"
1. "Kuasa Gelap" - sedang tayang
Film Kuasa Gelap menyajikan kisah horor yang menegangkan mengenai ritual pengusiran setan atau eksorsisme di Gereja Katolik. Kuasa Gelap merupakan film horor pertama di Indonesia yg mengangkat ritual Gereja Katolik berdasarkan kasus nyata eksorsisme.
Menceritakan kisah Romo Thomas (Jerome Kurnia) merupakan seorang pastor yang memiliki trauma masa lalu. Ibu dan adiknya harus tewas secara bersamaan dalam sebuah kecelakaan tragis. Akibat dari peristiwa itu, Romo Thomas mulai meragukan keimanannya pada Tuhan dan mempertanyakan perannya dalam pelayanan yang telah dilakukan selama ini.
Bermaksud ingin mengundurkan diri dari posisinya sebagai pastor. Thomas justru diberi tugas terakhir untuk membantu Romo eksorsis, Rendra (Lukman Sardi), yang kesehatannya kian menurun, untuk melakukan eksorsisme atau pengusiran setan pada Kayla (Lea Ciarachel), sahabat dari mendiang adiknya.
Kayla dirasuki iblis saat bermain jelangkung untuk memanggil arwah sang ayah. Kayla dirasuki oleh iblis kuat yang mengancam jiwanya, bahkan mengancam keselamatan Maya (Astrid Tiar), ibu Kayla, yang ternyata punya masa lalu kelam mengerikan.
Baca juga: Film "Koma, Berhenti Sebelum Mati" suguhkan keindahan alam
2. "Perewangan" - sedang tayang
Film Perewangan mengisahkan tentang sebuah keluarga pengusaha rumah makan yang diduga menggunakan Perewangan atau pesugihan dengan tumbal tujuh turunan. Film ini diadaptasi dari thread di akun X @JeroPoint, tentang perjanjian dengan jin penglaris.
Ceritanya berpusat pada keluarga Maya, yang tampak normal hingga ibunya jatuh sakit secara misterius. Berbagai teror dan peristiwa aneh, serta mengerikan menghantui hidup Maya sekeluarga.
Sebalumnya saat masih sehat, ibu Maya sering menumbuk lesung kosong setiap pagi. Ternyata, kebiasaan tersebut bagian dari sebuah praktik pesugihan yang diwariskan turun-temurun, sebagai bentuk persekutuan kerja sama dengan jin yang digunakan untuk penglaris usaha keluarga. Kini, makhluk tersebut mengincar seluruh keluarga Maya.
3. "Kemah Terlarang: Kesurupan Massal" – sedang tayang
Film Kemah Terlarang: Kesurupan Massal diangkat dari peristiwa nyata yang terjadi pada 2016, di mana belasan siswa SMA mengalami kesurupan massal saat mengikuti kegiatan perkemahan di hutan Wana Alus.
Meski awalnya dilarang oleh kuncen desa, Mbah Sonto (Landung Simatupang), akhirnya diberikan izin dengan syarat tidak mengusik tempat sajen. Namun, selama tiga hari perkemahan, kejadian di luar nalar terjadi. Keadaan menjadi kacau, banyak korban terluka hingga ada yang terancam nyawa.
Baca juga: Film "Aku Jati, Aku Asperger" akan ditayangkan mulai 31 Oktober
4. "Tebusan Dosa" - sedang tayang
Film ini bercerita tentang Wening (Happy Salma), seorang ibu yang kehilangan anaknya, Nirmala hanyut di sungai dalam kecelakaan tragis di sebuah jembatan. Kecelakaan itu juga merenggut nyawa Uti Yah, ibunda Wening.
Peristiwa tersebut membuat Wening merasa sangat berdosa tapi dia percaya Nirmala masih hidup. Tebusan Dosa tidak hanya menyajikan elemen horor, tetapi juga menggali aspek psikologis sang ibu yang harus menghadapi bayang-bayang mengerikan dari masa lalunya.
Dalam pencariannya, Wening dibantu oleh Tetsuya (Shogen), seorang peneliti asal Jepang, dan Tirta (Putri Marino) kreator podcast misteri, berminat memviralkan tragisnya kehidupan Wening. Namun bantuannya malah membuat Tirta menyibak rahasia gelap masa lalu Wening yang mengakibatkan hilangnya Nirmala.
Baca juga: Film "Home Sweet Loan" raih 1,7 juta penonton setelah 1 bulan tayang
5. "Santet Segoro Pitu" - akan tayang (7 November 2024)
Film ini diangkat dari kisah nyata sempat viral di media sosial X (Twitter), diperankan oleh Sara Wijayanto, Christian Sugiona, Ari Irham, dan Sandrinna Michelle.
Ceritanya berpusat pada Ardi dan keluarganya, berawal dengan kedatangan paket misterius yang diterima oleh ayah Ardi, Sucipto. Paket tersebut tidak diketahui siapa yang mengirimnya dan apa isinya, namun dari situ keluarga Ardi mendapatkan teror misterius.
Suatu ketika, Ardi mulai mencari tahu siapa dalang di balik teror tersebut yang mengancam nyawa keluarganya. Film ini juga menceritakan persaingan dengan melakukan santet dapat berubah menjadi teror mistis, dilakukan guna menjatuhkan saingan dalam perdagangan.
Baca juga: Starvision rilis poster dan dua OST untuk film "Cinta Dalam Ikhlas"
6. "Sana: Let Me Hear" - akan tayang (30 Oktober 2024)
Film ini garapan sutradara film horor Jepang terseram "Ju-on", Takashi Shimizu. Bercerita tentang kelas remedial yang tenang berubah mencekam karena kehadiran murid yang seharusnya tidak ada disana. Pada tahun 1992, seorang gadis terjatuh dari atap sekolah menengah dan disamping mayatnya terdapat perekam kaset yang masih merekam.
Setelah 32 tahun berlalu, membawa penonton menyelami misteri di balik kejadian yang mengerikan itu. Seorang guru sementara yang bernama Honoka diperkerjakan untuk mengajar kelas musim panas di sekolah yang sama untuk kelas tambahan.
Suatu hari, Honoka mendengar senandung aneh yang asalnya dari atap sekolah yang muncul bersamaan dengan teriakan dan bunyi benturan dari tubuh seorang siswa. Dari perstiwa tersebut meninggalkan bekas dan banyak misteri. Honoka dan murid-muridnya, menjadi curiga bahwa kedua kecelakaan itu entah bagaimana berhubungan.
Mereka melihat ke dalam buku tahunan dari tahun 1992, dan menemukan foto Sana, teman sekelas mereka yang terobsesi untuk mengumpulkan “suara semua orang” untuk menulis lagunya. Dari situ mereka segera menyadari bahwa Sana penyebab kecelakaan, dan siapa pun yang mendengar lagunya bisa menjadi korban berikutnya.
Baca juga: Film aksi komedi terbaru 2024 di bioskop
Baca juga: “11 Rebels” tayang perdana dan pembuka Tokyo Film Festival 2024
Pewarta: Sri Dewi Larasati
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2024
