Dengan adanya koordinasi ini, kami berharap kendala jaringan di 15 titik yang sebelumnya terdata dapat teratasi.

Batam (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam berkoordinasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Batam untuk mengatasi kendala sinyal di 15 titik.

Ketua KPU Kota Batam Mawardi mengatakan bahwa langkah ini bertujuan untuk meminimalisasi kendala sinyal di beberapa wilayah yang sebelumnya mengalami gangguan jaringan, terutama untuk mendukung keperluan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap).

"Dalam rapat forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda) yang pertama, kami sudah menyampaikan kendala jaringan yang dihadapi pada pemilu lalu. Ada sekitar 15 titik yang teridentifikasi sebagai area blind spots atau wilayah tanpa sinyal. Kami sudah kirim surat ke diskominfo dengan penyedia jaringan untuk mencari solusi ke depannya," ujar Mawardi di Batam, Kepulauan Riau, Senin.

Mawardi menjelaskan bahwa upaya ini merupakan langkah mitigasi agar pelaksanaan pemilu dapat berjalan lancar, terutama di daerah hinterland seperti Belakangpadang, Sembulang, dan Galang.

Wilayah-wilayah ini dominan mengalami kendala jaringan dan menjadi perhatian khusus KPU Batam.

Mawardi berharap bahwa jumlah tempat pemungutan suara (TPS) yang mengalami kendala sinyal akan berkurang ketimbang pemilu sebelumnya.

"Dengan adanya koordinasi ini, kami berharap kendala jaringan di 15 titik yang sebelumnya terdata dapat teratasi," ujarnya.

KPU Kota Batam bersama diskominfo dan pihak penyedia jaringan berencana mengadakan pertemuan lanjutan untuk memastikan kesiapan jaringan di wilayah hinterland.

"Kami akan lakukan rapat koordinasi sehingga seluruh proses pilkada dapat berjalan efektif pada hari-H,” tutupnya.

Baca juga: KPU kirim surat suara Pilgub Kepri ke Natuna dengan kapal laut
Baca juga: KPU: 2.023 TPS di Papua tidak gunakan sistem noken

Pewarta: Amandine Nadja
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024