Jawa Timur memiliki sumber daya pemuda yang cukup besar
Surabaya (ANTARA) - Penjabat Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menekankan pentingnya partisipasi pemuda melalui aktivitas yang mendorong perkembangan kreativitas dan inovasi dengan berbagai cara yang dapat dilakukan untuk pembangunan.
"Salam Pemuda Maju. Marilah kita bersama-sama membuka kesempatan seluas-luasnya kepada pemuda Indonesia untuk berpartisipasi dalam seluruh dimensi pembangunan Indonesia sesuai dengan kompetensi dan passion masing-masing," kata Adhy usai menjadi Inspektur Upacara Peringatan Sumpah Pemuda ke-96 bertema 'Maju Bersama, Indonesia Raya' di halaman Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin.
Upacara Peringatan Sumpah Pemuda kali ini dihadiri sekitar 1.623 undangan. Baik dari jajaran Forkopimda Jatim, Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemprov Jatim serta 1.000 undangan masyarakat umum.
Pj. Gubernur Adhy mengatakan, peringatan hari sumpah pemuda mengingatkan masyarakat untuk terus bersatu meski dari berbagai macam keberagaman. Hal ini penting untuk bersama-sama melakukan berbagai macam langkah mengembangkan potensi pemuda
Menurutnya, pemuda Indonesia masih membutuhkan layanan pemberdayaan untuk membangun potensi yang masih terpendam hingga potensi tersebut menjadi kekuatan dalam kepemimpinan, kepeloporan dan kewirausahaan. Sebab, pemuda adalah pemilik masa depan.
Baca juga: BRIN jadikan Sumpah Pemuda semangat kembangkan ekosistem riset RI
Baca juga: Abdul Mu'ti minta pemuda disiplin berbahasa Indonesia dengan benar
Adhy menyebut, berdasarkan data Susenas Maret 2023, sekitar 21,09 persen penduduk Jawa Timur merupakan penduduk berusia 16-30 tahun. Artinya, lebih dari seperlima penduduk Jawa Timur merupakan pemuda.
"Jumlah ini menunjukkan bahwa Jawa Timur memiliki sumber daya pemuda yang cukup besar," ujarnya.
Hal itu, katanya, akan sangat berarti jika diiringi dengan kualitas pemuda yang mumpuni. Oleh sebab itu, karena pembangunan SDM di kalangan pemuda merupakan salah satu prioritas dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) sebagai calon pemimpin di masa mendatang dan sebagai aktor intelektual penggerak pembangunan.
"Peran dan fungsi pemuda menjadi perhatian pemerintah untuk mengembangkan segenap potensi yang ada melalui penyadaran, pemberdayaan, pengembangan kepemudaan di berbagai bidang, sebagai bagian dari pembangunan nasional," tuturnya.
Baca juga: Ketua Kwarnas ajak generasi muda berkontribusi pada pembangunan
Baca juga: Mendagri tekankan pembangunan SDM unggul kunci kemajuan RI
Dalam hal ini, Adhy menyampaikan pentingnya peran pemerintah daerah untuk menggerakkan pelayanan kepemudaan. Peran ini diwujudkan dalam bentuk kebijakan dan program kepemudaan yang baik dan berkesinambungan serta diwujudkan dalam bentuk rencana aksi daerah (RAD) layanan kepemudaan yang berorientasi kepada peningkatan IPP yang disesuaikan dengan kondisi daerah masing-masing.
"Oleh karena itu setiap upaya untuk memperbaiki kebijakan kepemudaan pada tingkat daerah patut mendapatkan penghargaan yang setinggi-tingginya karena hal ini akan berdampak kepada perluasan cakupan dan jangkauan pelayanan kepemudaan semakin meluas hingga tidak ada satu orang pemuda yang tidak mendapatkan pelayanan," katanya.
Merujuk tema yang dipilih tahun 2024, Adhy menambahkan, tema yang dipilih menyampaikan pesan untuk meningkatkan dan memajukan berbagai elemen pelayanan kepemudaan hingga mencapai kondisi Indonesia yang raya, Indonesia yang besar, Indonesia yang sejahtera.
"Upaya ini dilakukan dalam bentuk upaya memajukan secara bersama, simultan, sinkron, dan terkoordinasi sebaik-baiknya baik pada tingkat pusat maupun pada tingkat daerah," tuturnya.
Baca juga: Menkomdigi: Peran pemuda bangun sektor digital bawa kemajuan bangsa
Baca juga: Dispora Biak alokasikan bantuan Rp50 juta modal usaha pemuda pelopor
Baca juga: Pemprov DKI perkuat peran pemuda dengan sediakan lapangan kerja
Pewarta: Willi Irawan
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2024